Bicara teknologi grafik, Nvidia menawarkan Ray Tracing dengan Nvidia GeForce RTX September 2018
Lalu kemana saja teknologi tersebut hadir. Sentilan dari media hardware dapat mengingatkan, teknologi baru belum tentu di adopsi dengan cepat.
Ketika sebuah game menampilkan Ray Tracing dengan grafik cahaya 3D begitu menarik.
Membutuhkan unit core RT untuk mengolah gambar, ditambah dengan fitur Tensor core yang dibawa dalam satu chip GPU yang canggih.
Dengan GPU Turing, Nvidia membuka pengembang game memanfaatkan perangkat cerdas sehingga mampu mengolah gambar komplek lebih tinggi.
Tampilnya GeForce RTX 2080 Ti tidak lagi di kejar AMD. Mampu membawa gambar 4K 60 fps yang ideal di layar monitor super tajam dan besar.
Membawa monitor gaming masuk dengan ukuran besar dengan resolusi 3840 x 2160 pixel penuh.
Belum lagi fitur Overclock di RTX yang mampu meningkatkan tampilan gambar. Yang juga di tiru AMD beberapa bulan kemudian untuk grafik Radeon.
Nvidia cepat lepas landas membawa API DirextX 12 Ultimate dari Microsoft dan menyatukan kemampuan game konsol Xbox X dengan OS Windows yang setara.
Lalu sampai dimana sekarang.
Apakah pembeli masih menimbang untuk Nvidia RTX daftar harga toko online.
Bagaimana teknologi Nvidia RTX akhirnya membawa sebuah permainan lebih buruk.
Kecepatan dua VGA RTX 2080 dan GTX 1080 Ti ternyata tidak berbeda bila game tidak mengunakan fitur khusus seperti RT. Jadi game lama akan tampil sama saja di VGA baru.
Diawal penjualan harga GTX 1080 sudah $600, sedangkan RTX 2080 naik $700. Termasuk perbedaan harga GTX 1070 dan RTX 2070.
Yang sangat mahal ada di GTX 1080 Ti ketika dijual kisaran $700, ketika Nvidia menancap RTX 2080 Ti $1.200. Bayangkan di kurs saja sebuah grafik card menembus angka 15 juta Rupiah.
Banyak gamer cukup jeli melihat kemampuan RTX vs GTX, performa tidak berbeda untuk game yang rata-rata dimainkan.
Gamer tidak suka dengan gaya Nvidia, yang menjual lebih mahal tapi performa yang mirip.
Sampai beberapa bulan diluncurkan ternyata RTX tidak terlalu laku seperti GTX.
Setahun kemudian Nvidia memperbaiki seri RTX dengan kata Super dengan memory lebih cepat GDDR6.
Performa GeForce GTX 1650 Super perlahan naik. Disusul yang sudah lebih dahulu favorit GTX 1650 dengan GDDR5.
Lalu menurunkan harga GeForce RTX 2060 setelah AMD juga menurunkan GPU terbaru.
Kendala utama, game yang mendukung Ray Tracing ternyata ngak banyak, bahkan terlambat datang.
Daftar GPU di Steam Juli 2020Nvidia GeForce GTX 1060 masih teratas 11%, disusul GTX 1050 Ti 8%.
VGA 3 besar paling banyak untuk gaming GTX 1050, GTX 1070 dan GTX 1650.
Ketika Ray Tracing tampil, computer dengan OS Windows juga harus di upgrade ke pembaruan untuk Windows 10 Oktober 2018.
Battlefield V bermitra dengan Nvidia dan mendukung Ray Tracing. Tetapi performa frame rate ikut anjlok bila RT aktif, dan setengah mode pelacakan Ray Tracing tidak sepenuhnya berfungsi.
Termasuk fitur DLSS yang seharusnya mempertahankan kemampuan kualitas grafik tampak blur.
EA dan Nvidia memperbaiki dengan update, tapi gagal dikesan pertama ke gamer. Bahkan tidak ada judul game lain terbaru yang mendukung Ray Tracing di tahun 2018.
Game judul lain akhirnya tampil tahun 2019, Super Metro Exodus Februari 2019. Disusul
Call Of Duty Modern Warfare Agustus 2019 yang tetap hit dan dimainkan online sampai sat ini.
Game lain Tomb Rider tampil lebih dahulu membawa kemampuan VGA Nvidia RTX pada Agustus 2018 yang masih memiliki pengemar.
Tetapi pembaruan baru selesai Maret 2019. Demikian juga Wolfenstein dan MechWarrior 5, membutuhkan waktu hampir setengah tahun.
Game |
Rilis |
RTX Support
|
Battlefield V |
2018 November |
2018 November |
Metro Exodus |
2019 Februari |
2019 Februari |
Shadow of the Tomb Raider |
2018 September |
2019 Maret |
Quake II RTX |
2019 Juni |
2019 Juni |
Modern Warfware |
2019 Agustus |
2019 Agustus |
Control |
2019 Agustus |
2019 Agustus |
Deliver us the moon |
2019 Oktober |
2019 Desember |
Amid Evil |
2019 Maret |
2019 Desember |
Wolfenstein Youngblood |
2019 Juni |
2020 Januari |
Bright Memory |
2020 Maret |
2020 Maret |
MechWarrior 5 |
2019 Desember |
2020 April |
Minecraft |
|
|
WoW Shadowlands |
|
|
Adopsi Ray Tracing berjalan lambat.
12 bulan Nvidia merilis VGA RTX, baru 6 game yang mendukung
24 bulan berlalu hanya 13 judul game mendukung Ray Tracing.
Jumlah 13 game tidak banyak untuk waktu 2 tahun.
Gamer akan memilih VGA lebih murah seri RTX, karena game yang dimainkan diluar 13 game untuk RTX. Kemampuan VGA akan sama saja.
Beberapa game lawas juga tampil, tetapi sudah dimainkan sebelumnya dan hanya berbeda tampilan grafik.
Kenyataan, tampilan Ray Tracing tidak selalu baik. Alasannya game terbaru / modern yang mengaktifkan Ray Tracing akan menurunkan tampilan grafik lebih rendah.
Game baru yang tampil sangat berbeda ada di Metro Exodus.
Permainan lain yang akan mendukung Watch Dogs Legion, Vampire: The Masquerade – Bloodlines 2, Dying Light 2, dan Crysis Remastered.
Tahun 2020, Ray Tracing mungkin sedang naik daun. PS5 dan Xbox X akan mendukung teknologi tersebut.
Nasib teknologi DLSS dijanjikan oleh Nvidia, setidaknya didukung oleh 25 game.
Nyatanya hanya 8 game setelah 2 tahun. Bahkan beberapa game baru yang mendukung DLSS ternyata bukan dari daftar sebelumnya.
SekarangIni kata yang baik bila berencana membeli grafik VGA.
2 tahun berlalu, kita dapat menentukan kata indah.
"Apa yang dapat dilakukan" untuk sebuah GPU.
"Bukan untuk apa" seperti dijanjikan oleh produsen.
Janji di depan sangat besar, ternyata 2 tahun tidak selesai.
Teknologi baru, RTX 3000 sudah siap diumumkan. Tapi untuk apa, terlebih dijual dengan harga premium. Heatsink besar, power besar, pastinya harga luar biasa.
Agustus 2020, dukungan RTX seri 3000 hanya 7 game di kelas triple A, dari 13 game yang mendukung Ray Tracing.
Itupun tidak semua game yang ada di daftar akan anda mainkan, mungkin 1 atau 2 atau 3 judul saja.
Apakah anda ingin bermain Quake II RTX , game lawas tersebut sudah lebih dari satu dekade di VGA seharga 5 juta.
Kemampuan GPU Nvidia Turing memang penting
Tidak lepas dari seberapa jauh permainan ada di pasaran.
GPU Turing menjadi awal bagian penting teknologi Microsoft DirectX 12.
Untuk awal Ray Tracking dan DLSS mungkin sedikit mengecewakan, sayangnya terlalu lama dikembangkan.
Seandainya semakin banyak game baru mendukung seri RTX, boleh dipertimbangkan. Tanpa Ray Tracing toh sama saja, semua game tetap bekerja di VGA GTX.
Perbaikan kedepan ada di GeForce RTX seri 3000, dan tampil September 2020.