Teleskop Luar Angkasa Hubble Mengamati Bagaimana Planet Planet Luar Angkasa Raksasa Mengorbit Bintang Katai Oranye PDS 70
Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA memberi para astronom pandangan langka di sebuah tata surya PDS 70.
Disana terdapat sebuah planet PDS 70b seukuran planet Jupiter. Dan satu lagi planet disebut PDS 70c Tapi planet PDS 70b masih tahap pertumbuhan bersamaan dengan di bagian tengah yaitu bintangnya sendiri yang masih berusia muda.
Debu dan gas besar masih mengelilingi bintang dan planet. Keduanya saling menarik elemen untuk membentuk bintang dan planet bersamaan.
Planet PDS 70b, adalah planet ekstrasurya raksasa mengitari bintang tipe katai oranye PDS 70 atau kelas K. Dibanding Matahari di kelas G2Y atau bintang kuning tapi ukuran relatif lebih kecil. Dari pengamatan sudah ada 2 planet aktif yang terbentuk di dalam cakram dan debu. yang mengelilingi bintang.
Letak tata surya PDS 70 terletak 370 tahun cahaya dari Bumi dan terletak di konstelasi Centaurus.
Usia
tata surya PDS 70 yang relatif muda dan disana masih di isi dengan
cakram gas dan debu purba yang menawarkan bahan bakar / materi untuk
memberi makan pertumbuhan setiap protoplanet di seluruh sistem tata
surya itu sendiri.
Sementara
semua benda disana sedang tumbuh atau menjadi protoplanet, setelah itu
akan menjadi sebuah tata surya lengkap seperti tata surya kita.
Karena
usia yang mudah dan baru saja terbentu. Seluruh sistem sedang menarik
apa saja yang berada di bagian cakram gas dan debu lalu menyedot dengan
gravitasinya sendiri. Termasuk mengambil material dari disk
yang lebih besar.
Tim peneliti mengatakan hal unik. Kami hanya tidak tahu banyak tentang bagaimana planet raksasa tumbuh. Sebuah
sistem tata surya seperti ini sudah terbentuknya planet ini memberi
kesempatan pertama tim astronom menyaksikan materi yang jatuh ke planet. Dalam arti baru kali ini ilmuwan melihat planet yang sudah terbentuk dan sedang tumbuh membesar.
Yifan Zhou dan Brendan Bowler dari University of Texas di Austin mengatakan hal ini mengasikan. Mengapa,
seperti melihat daerah baru, melihat sebuah tata surya sedang terbentuk
dengan keunikan planet raksasa sedang lahir disana.
Menurut tim peneliti, planet PDS 70b adalah planet termuda dalam usia pembentukan dan di citrakan dari teleskop Hubble.
Peneliti memperkirakan planet tersebut baru berusia 5 juta tahun dari awal pembentukan. Dan
planet masih aktif mengambil materi di sekitarnya dan terus membangun
massa planet semakin besar. Walau sekarang diperkirakan sudah memiliki
massa 5x lebih besar dari Jupiter. Kecepatan tumbuhnya massa planet sekarang hanya 1% dari massa planet Jupiter dalam beberapa juta tahun kedepan. Artinya planet PDS 70b sudah hampir mendekati waktu akhir dari pertumbuhan.
Jarak orbit planet PDS 70c memiliki jarak 34 AU atau 34x jarak Bumi ke Matahari. Mengorbit diperkirakan 227,5 tahun waktu bumi dan ditemukan tahun 2019.
Sedangkan jarak orbit planet kedua yang berada di bagian dalam PDS 70b belum dapat diperkirakan nanti. Dan akan ditentukan massanya tetapi sudah tumbuh 2,04 lebih besar dari Jupiter dan masih terus membengkak. Karena
masih terus tumbuh akan terus membesar. Sementara jaraknya sudah
mencapi 20 AU, dengan orbit ke bintang induk 119,2 tahun waktu bumi.
Dibandingkan
planet Bumi dan planet lain di tata surya kita sudah berusia 4,57
miliar tahun. Bahkan matahari lebih tua sekitar 4,6 miliar tahun sejak
diawal pembentukan bintang. Sedangkan disana baru saja lahir sekitar 5
juta tahun lalu. Proses
pembentukan tata surya memakan waktu sangat lama untuk stabil. Apakah
nantinya akan ada planet lain seperti planet berbatu disana. Waktu yang akan menentukan.
Dibawah ini citra dari Hubble dengan tata surya PDS 70 dan planet PDS 70b.
Kelompok bintang Valparaiso 1 baru ditemukan dan bersembunyi di belakang galaksi Bima Sakti. Luput karena cahaya kelompok bintang yang menyebar dan tertutup bintang di depannya. Bahkan usia bintang masih berada dibawah 100 juta tahun.
Sering muncul berita asteroid mendekat ke Bumi, tapi Bumi aman-aman saja. Beberapa asteroid ukuran kecil sering jatuh ke Bumi. Bagaimana menditeksi asteroid, bagaimana bila ukuran sangat besar. Nasa menyiapkan Neo Surveyor. Tetapi itu baru satu langkah untuk menentukan jalur lintasan batuan di ruang angkasa.
Tata
surya Trappist terlihat ada 7 planet. Tapi hanya 3 planet berada di
zona habitat. Apakah bintang yang lebih kecil membuat planet layak huni.
Peneliti mengatakan itu hanya salah satu faktor, komposisi planet terlihat mirip dengan beberapa kemungkinan interior mantel planet
Sebuah bintang terlihat sedang membentuk akresi disk, dimana bentuk
seperti ini nantinya menjadi sebuah tata surya lengkap dengan planet dan
mataharinya yang baru.
Teleskop
Gaia milik ESA mengabadikan beberapa gerakan bintang. Tapi 5 juta tahun
kedepan, beberapa bintang yang ada bergerak. Bintang Gliese 710 diperkirakan akan menganggu tata surya kita, dengan mengeser awan Oort dan bumi terancam tertabrak komet
Cluster 47 Tucanae adalah tempat di galaksi kita dengan kelompok bintang
sangat padat. Tidak itu saja, disana terdapat sebuah lubang hitam
berukuran 2.000x massa matahari. Mengapa lubang hitam tersebut baru diketahui dan diteliti saat ini.
Tata surya Kepler 413B memiliki bintang kembar. Satu bintang besar
disebut Orange dwarf dan satu lagi Red dwarft. Keduanya tidak berpusat ke
satu titik tapi yang membentuk orbit dan gravitasi secara bersama sama.
Dampak gravitasi 2 bintang mempengaruhi planet di sekitar