Astronom menemukan planet ekstrasurya baru dengan cara yang cukup aneh.
Tidak dengan cara biasa, melihat gerakan orbitnya di sekitar bintang induknya, seperti yang biasanya yang dilakukan sebelumnya. Melihat bayang sebuah bintang, ketika cahaya bintang yang redup menandakan kemungkinan ada benda yang menghalangi atau planet.
Planet TIC 172900988b memiliki 2 bintang.
Mengorbit di dua bintang biner yang disebut tata surya TIC 172900988.
Sedangkan nama TIC 172900988b atau planet b, adalah nomor dari planet pertama yang ditemukan, atau setidaknya planet paling dekat ke bintang.
Disana terdapat 2 bintang tapi saling mengorbit satu sama lain dan saling berdekatan.
Nah, planet TIC 172900988b yang ditemukan ternyata mengorbit di antara keduanya.
Ini disebut Sirkumbiner.
Penemuan bintang kembar TIC 172900988 memiliki catatan panjang. Yang terletak 800 tahun cahaya dari Bumi dan berada di rasi Cancer.
Planet TIC 172900988b salah satunya ditemukan ada disana, mengunakan pengamatan TESS sebagai instrumen khusus untuk mencari planet.
Tugas utama, teleskop ruang angkasa tersebut hanya memindai bintang yang cukup dekat ke Bumi.
TESS mengunakan teknik pengamatan peredupan bintang, untuk melacak keberadaan planet di sekitar bintang yang diamati.
TESS melakukan pengamatan 13 sektor selama 27 hari.
Planet TIC 172900988b diamati dari 21 Januari sampai 18 Februari 2020.
Selama periode tersebut TESS menditeksi ada 2 bintang dan terjadi seperti gerhana 2 kali.
Tapi pada hari ke 19,7 terlihat orbit pendek, menandakan cahaya bintang kembali tertutup oleh satu benda.
Jarak antara kedua bintang diperkirakan 30 juta km. Atau separuh jarak planet Merkurius ke Matahari.
Ketika 2 bintang tidak dapat diamati langsung, karena saling menutup dari arah pengamatan ke Bumi.
Cahayanya redup sampai 35%, peneliti mengatakan satu bintang yang lebih besar memiliki massa 1,24x dan ukuran radius 1,38x dari matahari, dan bintang kedua memiliki 1,2x dan 1,31 radius matahari.
Keduanya tidak sama persis. Tapi orbit keduanya sangat dekat. Seperti penelitian sebelumnya, bila di satu tata surya memiliki bintang biner.
Bintang bintang disana cenderung tumbuh bersamaan, dan ukurannya hampir mirip seperti matahari.
Keunikan kedua bintang TIC 172900988, keduanya saling mengorbit dengan bentuk elips.
Mencapai tingkat e0,45, dalam arti e0 adalah orbit bundar, dan e1 garis memanjang.
Kadang dari Bumi terlihat orbit bintang biner, ketika ketiga benda
tersebut saling menutup satu dengan yang lainnya. Dari sudut pandang di
Bumi, akan terelihat 2 kali orbit.
Misal pertama bintang A memblokir bintang B, setelah setengah orbit, bintang B memblokir bintang A.
Jadi disana disebut sebagai gerhana biner.
Pengamatan yang menarik ketika terjadi penurunan atau redup secara dangkal.
Sekitar 0,3% saja, jadi ada jejak bahwa satu benda lain selain 2 bintang tersebut, yaitu planet sedang transit.
Ketika transit, ukuran planet TIC 172900988b seperti planet gas Jupiter. Tapi massanya mencapai 2,9x lebih besar.
Periode orbit planet ini agak sulit untuk dijelaskan. Dengan pemodelan perilakunya menghasilkan enam solusi orbital berbeda yang semuanya memiliki kemungkinan yang sama, dan tidak biasa.
Perkiraan orbit planet sekali sekitar 189 atau 204 hari Bumi.
Orbit planet TIC 172900988b hampir berbentuk lingkaran, dan planet ini berjarak sekitar 135 juta kilometer atau sedikit lebih dekatl dari orbit Bumi mengelilingi Matahari.
Seandainya ada mahluk hidup disana, mereka akan melihat 2 matahari. Kadang 1 matahari pertama muncul, disusul matahari kedua.
Demikian juga ketika terbenam, dari 2 cahaya matahari lalu tersisa satu baru memasuki malam hari.
Planet TIC 172900988b ditemukan tahun 2021, tipe planet gas raksasa.
Massa 2,96386x lebih besar dari Jupiter.
Radius orbit sekitar 0,9AU (perbandingan Bumi ke Matahari 1AU)
Esentrik 0,03.
Periode orbit 200 hari.
![]()
Astronom sebelumnya menyebut sebagian besar tata surya sama, dengan planet berbatu di depan. Dalam 20 tahun penemuan planet, dan semakin banyak tata surya lain ditemukan, sering ditemukan planet Hot Jupiter. Apa yang terjadi bila tata surya kita memiliki sususnan planet seperti itu.
![]()
Sebuah tata surya dinamai HD 98800, disana sedang terbentuk planet atau protoplanet. Keunikan di tata surya ini memiliki bintang biner, dimana piring pembentuk planet nantinya terlihat miring. Hal ini hanya sebatas teori, tapi peneliti menemukan adanya. Bila planet sudah terbentuk, matahari mungkin terlihat dari utara ke selatan, dan bukan ke barat dan timur seperti di Bumi