Pendingin ruangan atau pendingin udara di sekitar, beberapa disainer menawarkan solusi sederhana.
Udara panas di sekitar rumah, kantor dapat meningkatkan suhu panas di dalam bangunan.
Mengambil teknologi ribuan tahun lalu, dengan bahan keramik diberikan aliran air sebagai pendingin.
Mampu mendinginkan udara di sekitar, dan membantu meminimalkan kinerja mesin pendingin di ruangan.
Memanfaatkan botol bekas, dapat dilakukan sendiri untuk pendingin udara di sekitar, termasuk di dalam ruangan.
Kebutuhannya untuk menurunkan udara lebih sejuk disekitar, tapi bukan mendapatkan udara dingin palsu dari mesin AC.
Cool Brick atau bata dingin 2016.Pendinginan evaporatif dengan penambahan uap air ke udara, membantu penurunan panas suhu udara.
Metode pendinginan evaporatif digunakan selama ribuan tahun.
Bejana keramik berpori digunakan untuk pendingin air dengan penguapan melalui dindingnya berbahan keramik.
Teknologi membantu disain pendingin keramik menjadi batu bata.
Terdiri dari batu bata keramik yang dibuat berpori dengan dari cetakan 3D dan dapat disusun dalam mortar.
Setiap batu bata dapat menyerap air seperti spons dan dirancang dengan kisi tiga dimensi agar udara dapat melewati dinding.
Saat udara bergerak melalui bata, air yang tersisa di pori-pori mikro keramik menguap, membawa udara dingin ke lingkungan dalam ruangan, menurunkan suhu udara seperti prinsip pendinginan evaporatif.
Batu bata dibuat modular dan saling terkait, dapat ditumpuk bersama untuk membuat dinding.
Kisi 3D menciptakan ikatan yang kuat saat dipasang dengan mortar / semen. Bentuk bata juga menciptakan permukaan yang teduh di sekitar dinding untuk menjaga sebagian besar permukaan dinding tetap dingin dan terlindung dari sinar matahari
Proyek tahun 2015 di bantu oleh perusahaan TETHON 3D
Disain bata 3D lebih komplek karena membutuhkan mesin pencetak 3D
Evaporative cooling blockDisain dinding pendingin ini seperti prinsip kerja AC. Berbahan keramik dengan tabung berlubang dan dapat dilewati air untuk pendingin.
Inspirasi dari teknologi kuno dengan pendingin pasif.
Tidak memerlukan penopang, karena dinding keramik dapat disatukan.
Disain awal mengunakan cetakan 3D, tapi disainer beralih dengan cetakan yang lebih murah, memerlukan mesin dan teknologi khusus untuk membuat keramik berlubang ketika di cetak tapi biayanya jauh lebih hemat.
Keramik yang menyerap air akan mendinginkan bagian luar, dan udara di sekitar dapat mengalir di antara lubang lalu di dinginkan.
Dapat dipasang di sekitar gedung hanya satu kendala, udara di sekitar harus dapat mengalir di sekitar dinding.
Disainer membuat lubang ukuran 6 inci, cukup untuk mengalirkan udara, dan mudah untuk di produksi.
Setiap blok dapat dipasang modular dan kaki pengait, rancangan dapat dibuat sampai setinggi 3 meter.
Beehive CoolAnt pendingin gedung tanpa listrik 2019Ant Studio berbasis di New Delhi membuat AC tanpa listrik untuk memerangi musim panas ekstrem di ibu kota India.
Dibangun untuk pabrik
DEKI Electronics India, solusi berteknologi rendah, hemat energi, dan pendinginan evaporatif.
Beberapa kota di India sering mengalami kondisi cuaca panas ekstrem. Salah satu pabrik DEKI menyediakan lahan di kantor untuk uji coba.
Instalasi inovatif seperti sarang lebah dengan tabung tanah liat berbentuk kerucut.
Saat air mengalir ke bawah struktur cukup untuk membasahi kerucut 1 atau 2 kali sehari
Proses penguapan secara bertahap menurunkan suhu udara.
Unit terakota / susunan keramik berpori menyerap air yang kemudian merembes ke permukaan luar di mana air menguap dan berubah menjadi udara dingin.
Aliran air akan turun dan bermuara ke penampung.
Prototipe
ini mampu mendinginkan udara panas di atas 50 deg. Celcius hingga suhu
kurang dari 36 derajat Celcius di sekitar struktur, sementara suhu
atmosfer turun hingga 42 derajat Celcius.
Arsitek melihat instalasi berbentuk sarang lebah sebagai solusi teknologi rendah yang terukur untuk pendinginan alami.
Teknik mengalirkan air yang sederhana, air dialirkan ke atas pendingin sarang lebah.
Turun sampai ke bak penampung, ketika air mengalir maka terjadi uap untuk pendingin.
Sistem pendingin bukan mengantikan pendingin ruangan.
Tapi mengurangi beban pendingin AC yang bekerja lebih berat bila udara di sekitar gedung lebih panas.
Disain tidak terbatas dengan bentuk kerucut, dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dan arsitek.
Botol pendingin ruangan 2016Bagaimana memanfaatkan botol bekas, apakah bisa dijadikan pendingin ruangan tanpa AC, setidaknya ruangan menjadi lebih sejuk.
Beberapa cara untuk menghindari panas di rumah dapat mengunakan
warna cat putih, atau mengunakan tanaman seperti
rumput di atap rumah
Tetapi
di Bangladesh dengan 70% penduduk tinggal di gubuk seng yang panas dan
berada di pedesaan. Ketika musim panas, suhu mencapai 45 deg.C.
Siapapun tidak akan mampu tinggal di dalam pondok / rumah dengan atap seng.
Untuk
mengatasi hal ini, dari Grey Dhaka bekerja sama dengan relawan Grameen
Intel Business LTD membuat Eco Cooler. Pendingin ruangan tanpa listrik,
katanya.
Caranya
sangat mudah, dengan modal beberapa botol plastik saja yang dipasang di
jendela rumah. Mampu menurunkan suhu ruangan 5deg C lebih rendah. Tentu
berdasarkan arus angin yang melewati botol bekas yang dijadikan arus
udara masuk.
Setelah
test awal, Eco Cooler siap diberikan untuk penduduk Bangladesh. Seperti
apa disain Eco Cooler atau pendingjn ruangan tanpa AC tersebut. Idenya
sangat sederhana, daur ulang botol plastik sebagai pendingin ruangan.
Coba
anda lakukan dengan meniup udara dari mulut ke tangan anda.
Pertama
dengan mulut terbuka dan kedua dengan meniup lebih kencang dengan
sedikit tertutup. Suhu akan berbeda dengan prinsip kerja tersebut.

Bila
arus udara disimulasikan dengan daur ulang botol bekas.
Secara teorinya
seperti gambar dibawah ini. Udara masuk ke corong botol bagian besar,
dan terkompresi ke bagian botol lebih kecil untuk mengalirkan udara
dingin

Cara membuatnya, gunakan botol bekas. Lubangi tutup botol, dan gunting bagian bawah botol bekas plastik

Pasangkan beberapa botol sebagai corong di jendela rumah.
Setelah
dipasang di jendela rumah, suhu ruangan dapat turun sampai 5 derajat
lebih dingin. Tanpa AC, tanpa listrik, hanya mengandalkan arus udara
dari luar ruangan.

Ide dari disain arsitek, ilmuwan dan inovasi telah dibuat. Bagaimana kita dapat memanfaatkan yang mereka coba.
Informasi ini didapat dari beberapa sumber.