Science | 1 June 2016

NASA tampilkan foto galaksi 160 megapixel. Kabut itu ternyata sebuah galaksi


NASA mengunakan satelit Swift untuk merinci gambar dengan gelombang ultraviolet.

Ribuan gambar sudah dikumpulkan dan menghasilkan gambar utuh selebar 160 Megapixel.

Gambar yang didapat termasuk pencitraan dari objek dengan kekuata cahaya 1600 sampai 3300 angstrom.

Kebanyakan cahaya seperti UV akan terblokir dan tidak terlihat dari bumi atau dengan teleskop observasi biasa.

Dari bumi dan teropong biasa, galaksi lain akan terlihat seperti kabut. Dengan menangkap sinar UV tampilan galaksi akan berbeda bentuknya.

2 gambar yang dibuat di daerah awan LMC - Large Megallanic Cloud dan satu gambar lebih kecil SMC Small Megallanic Cloud dengan jarak terdekat 7 ribu tahun cahaya.

Awan LMC dan SMC adalah area dari satelit galaksi kita.

Ukuran LMC ini hanya sepersepuluh ukuran galaksi Bimasakti.
Sedangkan SMC hanya separuh dari ukuran LMC.

Keduanya bila diamati dari bumi tapi bentuknya seperti kabut asap atau gumpalan awan.
Tapi ukurannya cukup besar dan memiliki diameter 14 ribu tahun cahaya



Apa saja yang terlihat disana. Salah satunya galaksi Talantura pada gambar dibawah ini adalah sebuah nebula yang sangat aktif.

Dengan tampilan gambar terlihat berbeda bila ditangkap oleh camera UV.
Ditemukan sebuah bintang disana dan ukurannya 200 kali lebih besar dari matahari kita. Dan diberi nama bintang R136a1.

Gambar pertama dari teleskop biasa sebelumnya hanya tampak seperti debu atau gas, karena teleskop optik tidak dapat menembus debu dan gas untuk melihat benda yang tersembunyi di dalamnya.

Berbeda dengan teleskop ultraviolet, semua terlihat lebih jelas, dan  benda yang memiliki panas akan tertangkap sensor.

Terlihat bentuk kabut ditengah yang awalnya tertutup gas tersebut merupakan bintang seperti matahari yang jumlahnya amat banyak.


Kumpulan gas yang awalnya menghalangi benda di belakangnnya dapat terlihat oleh camera UV..



Hampir 1 juta sumber titik sinar ultraviolet tertangkap dan dirangkai dari 2.200 foto oleh teleskop Swift. Untuk menyatukan gambar membutuhkan waktu 5 hari lebih, gambar tersebut bisa melihat apa yang ada dibelakang kabut.

Dibawah ini gambar dari beberapa galaksi yang tertangkap camera Swift via Youtube



Dibawah ini gambar dari galaksi tetangga Bimasakti dari mosaik LMC. Satu lagi diambil dari SMC dengan 656 gambar dan total pengerjaan pengambilan hampir 2 hari.



Dengan melihat kumpulan gambar menjadi satu, NASA bisa mempelajari bagaimana sebuah bintang lahir dan berkembang di setiap galaksi. Tetapi sulit dipelajari bila mengandalkan teleskop dari bumi.

Teleskop Swift diluncurkan pada tahun 2004 dan di operasikan oleh Penn State di Los Alamos serta Orbital Sciences

Tertarik mendownload gambar ukuran besar seperti diatas, NASA memberikan link (filenya sangat besar sekali dengan format TIFF) dari 40MB sampai 457GB
› Larger image JPG
› High-res images

Gambar menarik dari LMC memberikan beberapa nama galaksi yang ditemukan + svs.gsfc.nasa.gov/vis/a010000/a011200/a011293/LMC_annotated_copy.jpeg

Sekitar 60% penduduk Eripa dan 80% penduduk Amerika tidak dapat melihat galaksi. Ada beberapa tempat bahkan tidak perlu mematikan lampu untuk melihat galaksi Bima Sakti. Seperti di Afrika Tengah, Chad dan Maagaskar.

Gambar dibawah ini dibuat oleh badan antariksa Eropa -  ESO. Dibuat oleh teleskop Vista di obsevarsi Paranalm berada di ketinggian 2500 meter, dengan diameter 4,1m. Teleskop Vista mengunakan pengambilan gambar infra red camera dengan berat camera 3 ton dan 16 ditektor khusus untuk menangkap sensitif cahaya infra merah. Kombinasi sensor di teleskop setara 67 juta pixel.

Dalam satu malam, camera di teleskop dapat menghasilkan data 200-300GB, dan data diolah kembali oleh ESO di tempat penelitian di Munich Jerman.
Dari Bumi hanya berbentuk garis, setelah di zoom lebih dalam dapat terlihat bintang yang jumlahnya triliunan bintang seperti matahari



Foto galaksi Bima Sakti bila di Zoom

Bila ingin mengetahui lebih lanjut seperti apa bentuk galaksi kita, bahkan melihat sangat jauh lebih dalam. Foto resolusi tinggi dari Eso ini akan memberikan gambaran sebesar apa satu galaksi yang kita tinggali.

Dapat dilihat www.eso.org/public/images/eso1242a/zoomable - jangan dibuka link tersebut dengan paket data internet.


www.nasa.gov/mission_pages/swift/bursts/magellanic-uv.html
www.obengplus.com/artikel/articles/103/1/Aplikasi-Astronomi-di-Android
www.obengplus.com/artikel/articles/119/1/OpenCL-mempercepat-rendering-video
www.obengplus.com/artikel/articles/117/1/Panolapse-untuk-video-Timelapse
www.obengplus.com/artikel/articles/115/1/Belajar-Sony-Vegas-for-Dummy-untuk-video-editing
Artikel Lain

Apakah alam semesta terus menjauh atau suatu hari akan kembali ke titik awal penyebab terbentuknya alam semesta sendiri yaitu  titik awal Big Bang. Atau alam semesta malah bergerak bebas dibanding 3 teori sebelumnya. Kemungkinan pergerakan galaksi disebabkan gravitasi antar cluster galaksi, atau faktor energi gelap.

Seberapa besar alam semesta, dapat dilihat dengan membagi beberapa bentuk struktur raksasa. Dari planet yang dikira sebuah bintang, kumpulan galaksi yang bergabung menjadi kluster galaksi, cahaya ditengah galaksi yang disebut Fermi Bubble, sampai Supervoid atau wilayah dingin yang berada di tengah alam semesta tapi ilmuwan tidak tahu mengapa tempat tersebut relatif kosong.



Bagaimana manusia mencari planet lain seperti bumi dengan teleskop Kepler. 30 tahun lalu kita tidak tahu ada planet lain di luar tata surya. Instrumen baru, astronom dapat membuka mata adanya tata surya dan planet di bintang lain. 4000 Exoplanet telah ditemukan, tapi tidak ada satupun yang mendukung kehidupan.

Satu foto galaksi Andromeda dibuat lengkap oleh teleskop Subaru yang dipasang di Hawai. Teleskop yang berlokasi di gunung Mauna Kea. Sekarang galaksi Bima Sakti lebih besar dari dari galaksi Andromeda. Galaksi Andromeda pernah menelan galaksi lain, karena sisanya adalah  galaksi M32. Melihat galaksi Andromeda September 2018

Seperti apa sih galaksi Bimasakti sebelum seperti sekarang ini. Bicara galaksi loh, bukan bicara planet , komet atau asteroid. Nasa membuat 2 perbandingan gambar yang di dapat dari sebuah galaksi yang sangat jauh M33. Galaksi Bima Sakti dulu pernah mati tapi hidup kembali.

Bila ditanya dimana titik tengah galaksi Bima Sakti. Sekarang bisa dijawab setelah peneliti ESO melakukan pendataan dari titik tengah galaksi Bima Sakti selama 16 tahun. Mungkin ini yang disebut wilayah lubang hitam Sagitarius, masih ada lubang hitam lebih kecil, jumlahnya cukup banyak

Bila melihat data alam semesta mungkin kita akan kaget. Dalam 10 tahun terakhir manusia baru bisa menjawab beberapa pertanyaan. Galaksi Bima Sakti berada di Laniakea, dan galaksi kita hanya sebagian kecil dari isi alam semesta. Ukuran paling tepat saat ini, jarak Bumi ke tepi galaksi adalah 66 ribu tahun cahaya.



Tahun 1996 teleskop Hubble diminta untuk mengarahkan ke satu arah yang kosong. Ruang kosong tersebut ukurannya sangat kecil, apa benar disana memang kosong. Film terbaru dengan penemuan teleskop Hubble. Yang dilihat kosong di ruang angkasa ternyata ada isinya. Ini cerita setelah teleskop Hubble pensiun

Tugas Rosetta berakhir, pencapaian manusia mengejar dan melihat permukaan komet dari dekat. Probe Phile yang akan mendarat di atas komet kabarnya sempat mental 2x, karena jangkar yang ditembakan gagal menyebar. Philae sudah mendarat, tapi baterainya drop. 17 Feb 2015 ESA publikasikan video komet 67P

Benda antariksa terbesar berdasarkan kategori. Bumi pernah di tabrak  meteor seukuran 10km dan memusnakan dinosaurus. Bila asteroid Ceres berukuran 1000km nyasar ke bumi. Struktur terbesar dengan nama BOSS memanjang 1 miliar tahun cahaya. Kenyataannya ada yang sangat besar sekali.

Video ini dikumpulkan dari satelit cuaca Elektro L milik Rusia. Di satelit memiliki sensor camera 121 Mpix dan mengabadikan gambar Bumi setiap 30 menit. Menjadi video paling tajam yang pernah dibuat. Lokasi satelit cuaca tersebut berada di ketinggian 40 ribu km di atas laut India

Bagaimana mencari planet kembaran bumi dengan teleskop Kepler. Sebuah foto galaksi Bima Sakti langsung mendapatkan foto dengan titik cahaya, semuanya bintang. Dan disetiap bintang diperkirakan memiliki planet yang mengorbit. Mengapa mencari planet seperti bumi sangat lama.

Mengapa planet dekat matahari lebih kecil dan menjauh terjadi planet besar. Materi yang dekat dengan bintang umumnya memiliki kandungan batu dengan material metal. Sedangkan planet diluar seperti Jupiter memiliki kesempatan menarik lebih  material seperti gas.

Peneliti astronomi baru memperkirakan jawaban dari teka teki mengapa galaksi Bimasakti kita berbeda dengan 2 juta tahun yang lalu. Blackhole atau lubang hitam di tengah galaksi kita sebenarnya sangat kuat, setelah diperkirakan awan gas Magellanic sebagai jejak fosil kuno.



Nasa memberikan data bintang yang dekat dengan matahari. Cukup banyak, terdapat 53 bintang. Ada yang berada di garis lintang tengah bila dilihat dari bumi, yang lain sebagian lagi ada di bagian utara dan selatan bumi. Apakah bintang terdekat memang sangat dekat

Bila malam hari sebuah kota mati lampu, apa yang akan kita lihat. Langit tidak kosong, tapi tidak pernah kita bayangkan seperti apa. Tata surya termasuk Bumi , Matahari dan Jupiter, dan tata surya adalah bagian sangat kecil dari Bimasakti atau disebut juga Milky Way.

Gambar menakjubkan dari NASA mengambil 2 galaksi yang bertabrakan. Ditangkap oleh Hublle Space Telescope, Galaksi Sprial NGC 2936 dan Galaksi lain pendamping NGC 2937 atau dikenal sebagai Arp 142 memiliki bentuk elip

Dari Cary dan Michael memberikan gambaran alam semesta. Memudahkan kita belajar mengetahui sebesar apa nebula, dan alam semesta ini. Sejauh manusia bisa memandang dan memperkirakan



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.