Sejak internet digunakan, awal dari koneksi internet ke seluruh dunia masih mengunakan teknologi satelit.
Koneksi internet di rumah hanya dial-up lewat kabel tembaga.
Di awal tahun 1990an, kecepatan internet di rumah sampai kantor hanya 14.4Kbps, sekitar 1,4KB perdetik. Jangan tanyakan streaming atau Youtube, sampai Tiktokan. Untuk membuka email saja lama. Jumlah website masih sangat sedikit, belum ada media sosial, belum ada situs pencarian Google, Bing.
Dahulu hanya dikenal dengan pencarian melalui Netscape, Altalavista.
Perlahan kecepatan modem meningkat dari 14,4Kbps menjadi 28,8Kbps,33,6Kbps dan terakhir 56,6Kbps. Tetap saja semua lambat.
Biaya internet dan koneksi terpisah, hitungan menit dari ISP dan Telkom.
Jangan berharap apa yang dicari di internet ketika itu. Hanya situs data perusahaan, riset ada di internet. Music MP3 baru tampil di tahun 2000an
Jaringan server internet ada di Amerika, dan secara cepat mengadopsi teknologi modem ADSL.
Mengunakan kabel telepon rumah, tapi teknologinya berbeda. Tapi cara pembayarannya sama, biaya yang dikenakan provider dan biaya sewa koneksi ADSL Telkom.
Sampai Telkom mengambil alih jaringan internet, dengan satu paket di tahun 2000an, termasuk koneksi dan internet.
Semua jaringan internet berakhir di jaringan utama Amerika.
Kecepatan
tranmisi satelit sangat terbatas, hanya dalam GB. Jaringan internet
masih memerlukan sistem pendukung seperti parabola besar di perusahaan provider.
Data satelit berbagi antara data internet dan telepon internasional.
Kecepatan
internet menjadi terbatas, karena harus tumpang tindih dengan jaringan
telepon internasional (SLI) mengunakan sistem satelit.
Biaya yang sangat mahal, lambat membatasi sistem satelit untuk data internet.
Pilihan mengirim dokumen dengan Fax menjadi kendala usaha untuk mengirim dokumen dengan fax ke luar negeri. Karena dikenakan sebagai panggilan SLI.
Solusi dengan scanner dan mengirim dokumen dengan email untuk menekan biaya pengiriman dokumen.
Sekarang, cukup mengunakan smartphone, berapapun jumlah foto kertas / dokumen yang akan dikirim. Dapat langsung diterima dalam hitungan detik, bahkan dengan pengiriman chatting seperti Whatsapp, Telegram atau Signal. Dokumen akan sampai ke computer dan di cetak.
Pertumbuhan internet semakin cepat membuat langkah baru bagi teknologi kabel serat optik untuk menghubungkan antar benua.
Sudah banyak kabel bawah laut saat ini, ditanam di lautan pasifik, atlantik, laut India bahkan laut artik.
Menghabiskan
milayaran dollar untuk investasi. Secara bertahap pemasangan
satu jaringan kabel bawah laut membutuhkan waktu berbulan bulan bahkan
perencanaan bertahun tahun. Setelah kabel bawah laut digelar, maka ada perbaikan untuk kecepatan internet.
Untuk
menghubungkan kota London ke Tokyo, jaringan kabel internet misalnya
harus melewati Eropa, Mediterania, laut Merah, laut Arab, Samudra India
dan melintas di laut Cina Selatan.
Sebuah
kabel serat optik dengan tebal 3 inch dapat dilewati 40Gbps sampai 10
Tbps, kecepatannya hampir mendekati kecepatan cahaya dan dalam hitungan
mili detik data sudah sampai ke setiap titik kabel.
Jauh berbeda dengan kelambatan di era satelit, ketika data harus berputar putar dari awal di rumah, ke perusahaan provider, dikirim melalui parabola ke satelit, kembali ke titik jaringan di Amerika, dan melintas lagi di jalur backbone / jalur besar di Amerika menuju server yang dituju.
Sekarang dunia berubah. Satelit tidak lagi digunakan untuk jaringan utama data internet. Data internet sudah melintas melalui serat kabel optik antar benua.
Berapa banyak kabel optik yang menghubungkan antar negara sampai benua. Daftar dari
www.cablemap.info dari tahun 2011 sampai 2020, termasuk tambahan kabel bawah laut baik yang sudah berjalan dan akan dipasang.

Koneksi kabel bawah laut paling besar
Kabel bawah laut terbesar nantinya
Di Australia, menghubungkan negara Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat (10.24Tbps, panjang 13000km, In Service:2014)
Jalur kabel dari Amerika Latin dan Afrika (12.8Tbps, 0km, In Service:2013)
Update Juni 2016
Jalur kabel bawah laut, Faster selesai dibangun. Menghubungkan Asia dan Amerika
September 2017
Sejak kabel optik bawah laut
Marea instalasi mulai
September 2016, setahun tepatnya September 2017 kabel baru Trans Atlantic telah selesai.
Menghubungkan
pantai Virginia Amerika ke Spanyol Bilboa. Kabel yang dikerjakan proyek
bersama Microsoft dan Facebook serta Telxius.
Kecepatan kabel tersebut mencapai
160TBps, membentang sejauh 6600km lebih.
Kabel Marea baru beroperasi penuh tahun 2018
Kabel bawah laut 2019Kabel Marea tidak perlru dimodifikasi, sekarang menjadi kabel bawah laut tercepat.
Rancangan kabel dengan 20Tbps, tapi memiliki kapasitas 160Tbps. Di dalam kabel terdapat 8 pasang kabel fiber optik dengan kemampuan 20Tbps.
Teknologi kabel Marea mengunakan teknologi eksperiman 16QAM modulasi. Teori, kecepatan kabel akan lebih cepat 20%. Dengan satu kabel mampu mencapai 26,2Tbps.
Kabel bawah laut 2020Jaringan kabel bawah laut milik Google Facebook PLCN yang selesai tahun 2019 tapi belum terpakai menunggu regulasi Amerika.
Akhirnya diaktifkan setelah ijin diberikan, untuk mendukung koneksi Asia Pacific ke Amerika melalui rute Taiwan dapat langsung ke Amerika.
Jalur kabel bawah laut PLCN, untuk mengurangi beban trafik internet bulan April 2020 selama pandemi.
Kabel Grace Hopper Juli 2020-2022Menghubungkan Amerika ke Inggris sampai Spanyol.
Jalur pertama sudah dibangun sejak 2003 yang menghubungkan Inggris dan Amerika Serikat.
Jalur
baru milik Google Grace Hopper memiliki 32 serat dan digelar sepanjang
6250km dari Amerika ke Inggris, serta 6.300km dari Amerika ke Spanyol.
2 jalur jalur terpisah tersebut diperkirakan selesai tahun 2022.
Kabel bawah laut Indonesia 2020Bila dihitung kapasitas kabel bawah laut untuk kabel data internet masih sedikit. Tertinggi dengan 20Tbps dari APX.
Sebagian
terhubung ke hub jaringan internet internasional. Kebanyakan berada di
Singapura sebagai tempat pembagian jaringan serat kabel optik.
Kabel Echo dan Bifrost milik Google dan Facebook langsung ke Indonesia 2023-20242 kabel bawah laut rencana dibangun bersama operator lokal Indonesia.
Melintas dari Singapura, masuk ke jalur Indonesia dan langsung ke Amerika.
Rencana jalur kabel bawah laut Echo selesai 2023, disusul kabel kedua Bifrost tahun 2024
Ke Jakarta jalur kabel bawah laut
Trident, 4 titik sambung, Jakarta, Australia 3 titik. 7000km, kecepatan tidak tercatat, layanan 2015
APX West 3 titik sambung dari Singapura Jakarta Perth 4,6 ribu km, kecepatan
20Tbps, layanan 2015
Australia-Singapore, 3 titik Singapura Jakarta Perth sambung 4.600km, 6,4Tbps, layanan 2015
Matrix 3 titik sambung , Batam Singapura Jakarta, 1000km, 5,12Tbps, layanan 2008
Jakabare 4 titik Batam, Singapura, Jakarta, Pontianak sambung 1330km, 1,28Tbps, layanan 2009
BDM Batam Dumai Malaka 0.48Tbps Nov 2009
SEA-ME-WE-3 , 39 titik sambung 39 ribu km, 960Gbps. layanan 1999
APCN, 9 titik sambung, Filipina, Singapura, Jakarta, Hongkong, Malaysia, Jepang, Thailand, Korea, Taiwan, 5Gbps, layanan 1997
Transit atau regional di kota lain untuk kabel bawah lautSEA-ME-WE-5, 20 titik, Aceh hanya tertulis Landing Station, jarak 20 ribu km, kecepatan 24Tbps
I2I terhubung ke Dumai, 3200km, 8,4Tbps
Moratelindo Batam Dumai - MBDC 380km kecepatan 960Gbps Jan 2010
SEA-ME-WE ke Medan, panjang kabel 39 ribu km dengan 39 titik sambung, kecepatan 960Gbps.
AAE-1 Asia Afrika Eropa, 19 titik, sepanjang 26 ribu km.
BRICS Cable 7 Dumai ke Malaka, 150km, 320Gbps
Jiba Jambi Batam 267km Jun 2014
IGG Indonesia Global Gateway 5.300km, Oktober 2018
Dan masih banyak lagi jaringan kabel bawah laut di Indonesia
Kabel bawah laut dengan kapasitas terbesar di dunia 2017Marea 160Tbps Microsoft, Facebook, Telxius
PLCN Google dan Facebook 120Tbps
Demikian penjelasan jalur serat kabel optik di Indonesia dan dunia. 20 tahun berlalu jaringan data telah berubah. Seluruh benua sudah terhubung mengunakan kabel optik.
Kecepatan nonton streaming, Youtube, tiktokan akhirnya berubah, semua dapat dilakukan di era kabel serat optik.
Bell Labs berhasil mengembangkan kabel tembaga XG Fast yang mampu dilewati data 10Gbps. Walau jaraknya tidak jauh, tapi cukup untuk memperpanjang jarak dari kabel telepon tembaga dirumah.
Tanpa kita sadari, kehidupan manusia sekarang sudah bergantung dengan
satelit. Apa yang terjadi bila suatu hari semua satelit berhenti
bekerja. Kalau suatu hari nanti semua satelit terganggu dan tidak bisa
mengirim signal apa yang terjadi.
Bila ke Taiwan, tidak perlu pusing dengan koneksi internet. Anda bisa
melihat peta di Google Maps, daerah tempat makan, memeriksa cuaca dan
lainnya. Pemerintah Taiwan baru swaja membuat kemudahan bagi wisatawan.
Dan memperluas jaringan WIFI ke seluruh pulau.
Perusahaan telekom Sony Jepang mulai menawarkan internet kecepatan 2Gbps
download dan 1Gbps upload. Khusus untuk penduduk di kota Tokyo di 6
distrik. Mirip seperti kecepatan internet Google di Amerika yang
terbatas, ditawarkan dengan harga murah tetapi kencang.
Berapa banyak manusia pintar, siapa yang paling cerdas. Siapa saja yang masuk kategori sangat super jenius. Manusia dengan IQ rata-rata lebih umum, tapi manusia dengan IQ paling tinggi amat jarang. Dikatakan jenius bila seseorang memiliki IQ 130 atau lebih.