Daniel Lopez membuat video Timelapse El Cielo de La Palma. Tidak mengabadikan pada sudut kumpulan bintang, tapi digabung dengan alam disekitar. Dibuat di pulai Canary yang kabarnya menjadi salah satu tempat foto terbaik.
Dipulau tersebut terdapat satu teleskop sekaligus sebagai tempat pariwisata. Puncak tertinggi dipulai ini mencapai 2500 meter. Video dengan durasi 3 menit dibawah ini memang menarik. Musik, gambar dan suasan yang diabadikan memang cocok walau kualitas gambar baru terlihat di resolusi HD.

Videonya dibawah ini, serunya setelah 1 menit berlalu
El Cielo de La Palma from Daniel López on Vimeo.
Berita terkait
www.obengplus.com/artikel/articles/147/1/GPICsync-mengabungkan-file-Foto-metadata-dan-GPS
www.obengplus.com/artikel/articles/117/1/Panolapse-untuk-video-Timelapse
www.obengplus.com/artikel/articles/115/1/Belajar-Sony-Vegas-for-Dummy-untuk-video-editing
www.obengplus.com/artikel/articles/119/1/OpenCL-mempercepat-rendering-video-dari-software-computer-dengan-CPU-dan-GPU
www.obengplus.com/artikel/articles/97/1/Adobe-Lightroom-for-Dummy

Awan Undulatus Asperatus dibuat video timelapse. Penampakan awan ini berubah dari abu abu menjadi kemerahan dan ungu. Kejadian langka, bahkan 6 fotografer lain membuat hasil gambar yang sama

Chad Cowan fotografer dari Kansas melakukan perjalanan sepanjang 156
ribu km. Melintas di Amerika Serikat dan dia mengejar badai dasyat
ketika munculnya supercell. Rekaman dibuat dengan resolusi tinggi sampai
4K.

Video time lapse awan kumulonimbus di Jakarta terus memunculkan kilatan petir dibuat dalam bentuk video. Awan muncul di pagi hari,
sekitar jam 1 pagi. Karena petir terlihat terus menerus, dicoba dibuat video timelapse. Hasilnya dalam durasi 25 menit di dapat beberapa foto kilatan petir yang menarik

Video timelapse ini dibuat oleh filmmaker Austria Thomas Pocksteiner dan
Peter Jablonowski. Mengunakan teknik timelapse zoom di tempat mereka. Perencanaan 1 minggu untuk satu clip, pengerjaan 1 tahun dengan hasil foto 2TB di negara Austria.

Video timelapse Flow Motion dari fotographer Rob Whitworth mengambil ide
dengan gabungan timelapse dan hyperlapse. Seperti menonton perjalanan
liburan seseorang ke kota Dubai. Camera bergerak mengikuti objek,
mengambil timelapse dengan pemandangan dan zoom.

Fotographer Neil Bromhall membuat video tentang pertumbuhan sebuah pohon
dari biji selama 8 bulan. Dia merekam dari bulan September sampai April
lalu. Bromhall merekam pertumbuhan tanaman ini setiap 2 jam untuk satu
foto dan baru selesai selaam 8 bulan

Alexander Gert seorang astronot tinggal 6 bulan di stasiun ruang angkasa ISS. Dia
mengabadikan 12500 foto dan dibuat menjadi video dengan teknik
Timelapse. Dapat melihat tipisnya atmofer bumi, atau galaksi Bima Sakti dari ruang angkasa.

Video di Youtube diabadikan dari stasiun ruang angkasa ISS. Ketika cargo
Cygnus membawa barang ke stasiun ISS, dan kembali dilepas turun sampai
masuk ke Atmosfer. Video dibuat dengan resolusi 4K

Fotografer Gavin Heffernan memiliki keahlian dalam foto stargazer. Bulan
Mei lalu dia pergi ke Grand Canyon dan Valley Navago di Arizona.
Hasilnya video 4 menit, gambar video galaksi yang dibuat memang
indah dan tajam. Lengkap dengan pengalaman mencari tempat di hutan..

Ambasador Corey Rich dari nikon memberikan tip untuk mengabadikan foto
timelapse. Mungkin anda akan berlibur ke pedesaan bisa belajar mengambil
foto indah pemandangan landscape ini.

Video dari National Geographic hanya 1 menit. Melihat pemandangan alamm
di daerah Atacama Large Milimeter Array, atau teleskop radio yang
dipasang paralel.

Dustin Farrell memberikan pelajaran bagaimana membuat video timelapse. Lengkap dengan tutorial software selama post production

Shawn Reeder melakukan banyak perjalan di negara Selandia Baru. Dia
pindah dari rumah lamanya 10 tahun lalu, dan mulai membuat beberapa film
dari seluruh dunia. 3 bulan keliling di Selandia Baru

Video Timelapse ini serius banget bikinnya. Ketika profesor fisika dan
fotographer amatir Isidro Villo menyebut akan membawa anda ke Orion
Nebula yang begitu jauh dengan cameranya. Targetnya ada di M42, Messier
42 atau NC 1976. Jaraknya 1344 tahun cahaya. Tidak jauh sih.

Nicholas Buer membuat video di San Pedro Atacama di utara Chile. Dia
keliling disana selama 12 hari dan nongkrong di ketinggian 2600m untuk
mengabadikan landscape serta inti galaksi Bima Sakti. Musiknya sudah
keren, gambarnya juga keren.

Hotel Elqui Domos terletak di Chile terletak
di Elqui. Dikelilingi
pegunungan Andes, tapi tempat ini cadas abis buat pencinta foto. Karena
tempat ini 300 hari penuh akan cerah tanpa ada langit di atasnya.

Fotographer Colin Rich membuat video timelapse mengikuti musik .
Beberapa video dibuat singkat hanya 1-2 detik, video lain memiliki
durasi lebih panjang. Peralatannya lengkap dengan membawa FloatCam DC
Slider

Media Airman Mag mendapat ijin masuk ke ruang teleskop Air Force Space
Command. Teleskop di komplek ini untuk mengamati objek di sekitar bumi
seperti satelit dan sampah diruang angkasa. Letaknya lebih dari 3000m
dari permukaan laut, terletak di Haleakala.

Bulan Mei 2012 Sungjin Ahn pergi ke Arizona, California, Nevada dan
Utah. Disana dia mampir ke taman nasional Joshua Tre. Lalu dibuat sebuah
video timelapse. Pohon Joshua hanya tumbuh di Amerika

Richard Gottardo harus pergi sejauh 400km dan mengambil foto sebanyak
1500 untuk mengabadikan penampakan aurora. Dibuat pada 9 November lalu.
Video selama 2 menit dibuat di pegunungan Rockey.

Dari ketinggian 4000 meter lebih, pembuat video yang masih menyelesaikan
studi astronomi di universitas Hawaii. Dia mendapatkan akses untuk
masuk ke fasilitas. Sean membuat 3 malam pada April dan 4 malam pada musim panas kemarin.

Joe Capra mengunakan 2 camera salah satunya camera medium format. Video
yang dibuat ini mengunakan teknik Time Lapse. Joe meengatakan setelah
mempelajari apakah camera medium format bisa menghasilkan resolusi
tinggi untuk video Time Lapse.

Simon Christen membuat video timelapse dengan judul Adrift. Kabutnya itu loh, terlikhat seperti air. Sangat halus. Simon membuat video dibawah ini dalam kurun waktu 2 tahun, untuk mencari waktu dan pemandangan yang tepat.

Dibuat oleh Tanguy Louvigny, sudah 10 bulan lalu di upload. Mengunakan peralatan Tetrix untuk pergerakan camera, dan software HDR Photomatix v4. Lalu finalnya di edit dengan Adobe Premire dan After Effect CS5