Pesawat cargo kelas Boeing Dreamlifter salah mendarat. Mendaratnya bukan landasan resmi, tapi di landasan yang kecil bahkan tidak memiliki menara kontrol. Pesawat memang berhasil mendarat di landasan yang pendek, masalah kedua untuk terbang.
Awalnya pesawat Boeing 747 jenis cargo milik perusahaan Atlas Air menuju pangkalan angkatan udara di McConnell. Pesawat biasa bertugas membawa peralatan komponen pesawat dari pabrik Boeing. Tapi di sekitar bandara utama ada landasan udara yang kecil, jaraknya sekitar 17km dari bandara yang dituju. Pesawat ini bukan mendarat di bandara utama , malah di landasan bandara Jabara di sebelahnya. Bandara Jabara tidak biasanya menangani pendaratan pesawat kargo raksasa tersebut.
Sesuai standar keamanan, pesawat Boeing 747 yang sudah di modifikasi menjadi pesawat cargo ini membutuhkan jarak 3 km untuk take-off bila membawa beban. Tapi landasan kecil tersebut hanya memiliki panjang 2km.
Akhirnya perusahaan mau mencoba dan berhasil take-off dari bandara kecil tersebut dan terbang kembali menuju McConnell. Menghitung sisa jumlah bahan bakar di pesawat, dianggap pesawat bisa take-off dengan baik.
Rekaman 11 menit dari pilot di ruang ATC dengan kode HeavyDi menit ke 2 baru lucu sambil meminta konfirmasi
GPS. 4 menit baru dikasih tahu, salaaaah. Kamu mendarat 6 mil di utara, itu bandara Jabara. 5 menit pilot bilang "saya kontak perusahaan dulu untuk status", astaga nyasar.
Mengapa pilot bisa nyasar mendarat, ada beberapa kemungkinan. Kedua landasan memiliki arah paralel. Pilot lebih dahulu melihat airport kecil Jabara, makanya pilot mendaratkan pesawatnya kesana. Di sekitar daerah sebenarnya ada 3 airport yang paralel. Satu airport angkatan udara, satu lagi Jabara dan terakhir bandara Beech Airport. Pilot tidak bisa melihat panjang landasan secara visual pada malam hari. Dari Fox News memberi perumpamaan seperti ini. Ketika anda mencari mobil di malam hari lalu memasukan kunci. Ternyata bukan mobil anda, sama saja seperti pilot.
Ini bukan kejadian pertama di Amerika. Pesawat militer kelas Cargo C17 Globemaster pernah salah mendarat di bandara yang lain. Tujuannya ke MacDill AFB tapi mendarat di bandara Peter O'Knight.
Berita terkait

USS Zumwalt sebagai kapal perang perusak Amerika sudah siap berlayar.
Merupakan kapal perusak terbesar dan siap beroperasi pada tahun 2017. Pendanaan yang disetujui tahun 2001, rencananya akan dibuat sampai 30 kapal sejenis, terakhir hanya 3 telah siap pada tahun 2019.

Pesawat
terbesar di dunia bukan dari disain pesawat penumpang. Umumnya dibuat
untuk cargo, penelitian antariksa dan pesawat angkut militer. Pesawat
terbesar dipegang buatan Soviet Myra. Di abad ke 21 satu pesawat
Stratolaunch untuk mengangkut roket keluar berhasil uji terbang.

Airbus memiliki pesawat Beluga atau A300-600ST super transporter.
Pesawat ini bertugas membawa suku cadang pesawat dari satu pabrik ke
pabrik lain untuk proses perakitan. Ada 5 pesawat Beluga yang dioperasikan Airbus. Nantinya bertambah dengan Beluga XL tahun 2019

Pernah mendengar rancangan penerbangan dengan tiket murah. Tujuannya untuk menambah jumlah penumpang, dan harga tiket lebih murah lagi. Memuat 20 persen penumpang lebih banyak, beban kursi pesawat hanya separuh.

Pesawat antariksa tanpa awak X-37B dari Amerika berhasil terbang dan
diam di orbit selama 674 hari. Bentuknya seperti Space Shuttle dengan
ruang kargo tapi lebih kecil. Misi ke 4, pesawat tanpa awak berangkat 20 Mei 2015 dan kembali 7 Mei 2017.

Pesawat JAL batal mendarat setelah melihat sebuah mobil ada di badan
landasan pesawat. Menurut pernyataan JAL , pilot mengambil keputusan
untuk batal dan menaikan pesawat kembali.

Walau pesawat Harrier sudah berumur tua, teknologi pesawat ini baru
tergantikan oleh pesawat buatan Amerika. Pesawat Harrier mampu tinggal
landas dan mendarat secara vertikal. Roda depan pesawat bermasalah, tapi pesawat bisa mendarat tepat di depan penyanggah

Seorang dokter gigi memesan tiket untuk menghadiri konferensi di
Portula. Dia memesan tiket ke Granada Spanyol sekaligus jalan jalan.
Mengunakan pesawat British Airway, ternyata tiket yang dipesan malah ke
Grenada di Karibia. Ada yang salah.

Ethiopian Airlines Boeing 767-300ER mengalami gangguan mesin dan mendarat di sebuah landasan. Masalah kedua untuk kembali terbang, landasan di Tanzania tersebut ternyata pendek sekali, hanya 1.5km hampir separuh standar minimum.

Pesawat Boeing 777 Emirates batal landing setelah posisinya terlalu
miring di landasan. Pesawat batal mendarat dan kembali naik dan pindah ke bandara lain.

Pilotnya memang jago, menghitung kemungkinan kurang baik dalam pendaratan pesawat. Dan memutuskan kembali terbang. Direkam tahun lalu di bandara Manchester, ketika terjadi angin kencang.

Satu foto diposting oleh departemen pertahanan Amerika. Memperlihatkan
pesawat cargo militer C 17 Globemaster III sedang di isi bahan bakar di
udara tengah malam oleh satu pesawat 151 Air Refueling Wing

Mampu membawa apa saja, dari kapal, kereta, truk dan berlayar dari Cina
ke Eropa. Kapal laut Marco Polo adalah kapal jenis vessel terbesar
dengan panjang kurang dari 1.300 feet.

Sebuah airport di Eropa memiliki tempat yang dibelah oleh jalan bebas hambatan. Satu sisi untuk 2 landasan pesawat, di sisi lain sebagai tempat bandara menurun naikan penumpang. Pesawat harus menyeberang diatas jalan tol melalui satu jembatan.