Kereta di Jepang memang unik. Jam tepat waktu, bahkan ketepatannya mencapai hitungan detik. Bila terlambat maka perusahaan kereta akan meminta maaf. Satu lagi tentang kereta di Jepang, bagaimana meminimalkan tenaga kerja. Seperti membali kursi ketika kereta akan kembali.
Video dibawah ini memperlihatkan posisi bangku kereta akan membalik arah setelah sampai di satu stasiun. Untuk melewati rute pulang, bangku diputar secara otomatis dari sistem gerbong kereta Narita Keisei Skyliner.
Sebagian bangku kereta di Jepang dapat diputar. Setidaknya bagian dari kursi dapat dibalik untuk menghadap ke satu sisi atau menemukan 2 sisi berbeda.
Untuk transportasi dari bandara Narita Airport bisa mengunakan shuttle bus atau kereta (tersedia setiap jam). Biaya Lemousine Bus service ke beberapa hotel di Tokyo sekitar 3000yen sekali jalan. Bus biasa sekitar 900yen, tapi tarif malam berbeda dibanding tarif pada jam kerja. Lebih lama untuk sampai ke Tokyo, sekitar 1 jam sampai 1,5 jam
Kereta biasa rute Tokyo-Narita dengan Keisei Line, biaya paling murah. Tapi jangan mengambil waktu pada jam kerja, karena akan padat sekali waktunya mencapai 2 jam. Biayanya hanya 1200yen dengan berpindah 2 kali kereta dari Narita Airport ke Tokyo. Tiket dapat dibeli di counter di Airport.
Satu lagi kereta cepat
Skyliner, tarif sekali jalan 2470yen. Tersedia di terminal 1 dan 2, rute sampai ke Ueno dan Nippori. Kereta cepat ini hanya membutuhkan waktu 41 menit.
Dengan taksi katanya sih harganya bisa berlipat, buka pintu taksi di Narita dimulai dari 700yen dan melonjak mencapai 20000-25000 yen pada jam sibuk.

Mengapa tiket kereta api lebih mahal dari pesawat. Seluruh dunia mengalami hal yang sama, pesawat sekarang lebih murah dari kereta api. Tapi mengapa kereta mampu bertahan melayani penumpang.

Kereta peluru Jepang Shinkansen ternyata memiliki ruang khusus atau
First Class. Disebut Gran Class untuk rute dari Tokyo ke utara Aomori.
Seperti apa ruang kabin kereta ini. Mirip layanan pesawat udara tapi ini
kereta dengan kecepatan 320km perjam

Macetnya jalan raya tidak membuat pengemudi di Jepang seenaknya saja
saling potong lajur. Pengemudi di Jepang malah memiliki kebiasaan dengan mengucapkan
terima kasih bila diberikan jalan. Kalau di Indonesia lebih memilih adu nyali.

Bila berpergian ke Jepang dan ingin melakukan perjalanan dengan kereta
MRT. Perhatikan tanda seperti ini, sebaiknya tidak duduk dibangku
tersebut. Walau bangku memang kosong.

Dari Discovery membuat cuplikan film ketepatan waktu kereta di Jepang.
Tidak pernah terlambat bahkan masinis akan mengawasi pada jam berapa
kereta akan sampai, apakah terlalu cepat atau terlambat sampai. Ketepatannya mencapai microdetik

Layanan kereta Seven Stars ditangani oleh JR Khyushu dibuka untuk umum.
Kerena ini melintas di selatan pulau Kyushu mulai 15 Oktober. Gerbong
terbaik ada dibelakang kereta, ditempatkan sebuah jendela menghadap ke
pemandangan dibelakang.

Jangan melihat tampilannya seperti hidung bebek, kerena Lo Mag dari
Jepang ini sudah di test dan mampu mencapai kecepatan 500km perjam. Test
dilakukan selama 9 menit dengan jalur sepanjang 40km.

Stasiun kereta Jepang mendominasi stasiun paling sibuk di dunia. Ada 6
stasiun kereta. Stasiun Yokohama sekitar 760 juta penumpang pertahun
atau setara 200 ribu penumpang perhari. Diatasnya adalah stasiun Umeda
Osaka, Ikebukuro Tokyo, Shibuya Tokyo dan rangking 1 stasiun Shinjuku
Tokyo