Video timelapse Mauna Kea Heaven 2 diabadikan di sekitar bangunan teleskop yang berada di puncak gunung Mauna Kea. Disana terdapat beberapa teleskop untuk observasi antariksa dengan teknologi sinar laser. Sean Goebel membuat film di pulau terbesar disana. Pengalaman fotographer didukung dengan ilmu astronomi, maklum dia kan mahasiswa tingkat S3 Doktor di universitas Hawai.
Video Mauna Kea Heaven 2 ini langsung dibuat mentok dengan resolusi 4K. Sean juga menyebutkan peralatan apa saja yang dibawa untuk membuat video dibawah. Mengunakan camera Canon 6D , tapi tidak meninggalkan satu camera lagi untuk versi pemula Canon Rebel model lama. Beberapa foto diabadikan dengan camera ke 3, katanya jangan anggap remeh dengan camera pemula deh.
Untuk kemampuan lensa, dia tidak menyentuh lensa Canon. Tapi memiliki lensa Nikon 14-24 f2.8 dengan adapter, Rokinon 14mm f2.8, Rokinon 24mm f2.4, Rokinon 85mm f1.4 dan Tokina 11-16mm f2.8. Walah banyak banget perlengkapan pendukungnya. Untuk tripod, dia tidak mau gagal ditengah jalan. Membawa tripod bermerek dari Manfrotto untuk menghadapi angin di gunung.
Karena camera harus bekerja semalaman, dia merancang pengisian baterai sendiri dari baterai RC lithium. Dapat mengisi 4 sampai 5x baterai LPE-6 cameranya yang terus bekerja. Masih belum puas, Sean juga membuat perangkat motion control sistem termasuk sistem Dolly dan Rotari mengunakan Arduino software. Sean sendiri berasal dari California dan hobinya berpetualangan serta foto.

Tahun 2015 ini , dia sempat kabur nongkrong di Death Valley untuk membuat video Timelapse lainnya. Yang ini dia membawa Rokinon 12mm f2.8 fisheye, Canon 24-105 f3,5-5,6 serta peralatan baru Syrp Timelapse Genie. Ditunggu saja video baru si Sean.
+
Flickr,
Youtube,
Vimeo, website,
www.SGphotos.com.
Berita terkait
www.obengplus.com/articles/2287/Tahapan-membuat-video-Timelapse
www.obengplus.com/artikel/articles/117/Panolapse-untuk-video-Timelapse

Seorang astrofotografer Phil Hart berada disana,untuk video timelapse The Moon in Motion. Dia membawa peralatan camera seberat 180kg. Termasuk mounting teleskop dan teleskopnya sendiri. Karena
targetnya mengabadikan gerhana tersebut hanya berlangsung dalam
hitungan jam. Dia menempatkan peralatan di 2 tempat kota aIdaho dan
Whyoming.Video yang dibuat benar benar beda, sudah setingkat
astronomi dari Nasa

Bintang bintang muda yang masih sangat bergejolak dan tidak stabil kadang kilatannya sangat besar dan sangat cerah. Yang satu ini mengeluarkan kilatan sangat terang. Bintang JW 566 mengeluarkan kekuatan suar setara 10 miliar kali lebih cerah dari Matahari.

Fotografer dan pembuat film Elia Saikaly mampir ke gunung Everest. Dia membuat pemandangan dengan foto galaksi Bima Sakti disana. Sementara para pendaki tidur, dia mengabadikan pemandangan dengan camera Canon.

Fotografer dan pembuat film Dustin Farrell mengejar badai di musim
panas. Perangkat yang dibawa tidak kepalang-tanggung karena camera model
Phantom Flex4K camera model profesional kecepatan tinggi. Bikin mulut ternganga melihat rekaman video yang dibuat, percayalah

Fotografer dari Australia membuat foto galaksi Bima Sakti di kota Sydney. Tepatnya berada di gedung Opera House. Bagaimana dia membuat foto galaksi Bima Sakti di kota yang sangat terang. Modalnya memang kuat dengan camera Fujifilm GFX50

Video Tenerife dibuat di Spanyol oleh Thomas Pocksteiner dari
FilmSpektakel. Memberi cerita di Spanyol terdapat tempat untuk menikmati
pemandangan alam dan daerah yang jauh dari polusi cahaya.

Satu lagi karya fotografer Mike Olbinski dengan hobi membuat video
timelapse. Kali ini membuat video badai dari tornado dan petir, tapi
dibuat dengan warna hitam putih. Lebih menyeramkan dibanding videobadai dengan warna.

Sebuah pulau di Atlantik utara menjadi tempat paling menakjubkan kalangan fotografer. Nick Kontostavlakis
membuat video timelapse, dan diberi nama Whispering Iceland. Direkam
mentok dengan resolusi 4K, dan camera Sony serta lensa premium Zeiss.

Joe Nafis asal California dan dia tinggal di China. Membuat foto
Shanghai Tower yang dibangun 6 tahun dalam video Timelapse. Gedung
tertinggi kedua di Dunai saat ini akhirnya selesai. Tetapi Nafis sudah
ada disana setelah tower tersebut mulai dibangun tahun 2009

Franso membuat video timelapse dengan pemandangan alam di Hong Kong.
Dibuat dari ribuan foto, pemandangan dari bukit menghadap ke kota Hong
Kong. Keunikan video yang dibuat sudah mendapatkan beberapa penghargaan, dan
salah satunya juara satu Mountain Toursim.

Timelapse Our True Significance ini memberikan gambaran kepada penonton,
betapa kecilnya kita. Dibanding gunung dan galaksi diluar sana. Atau
kita melihat bintang seperti biasa, tapi disini diperlihatkan begitu
jelas dan tajam dari garis Bima Sakti. Sudah di upload ke Youtube

Satu video timelapse ini memperlihatkan bunga yang sedang mengembang.
Pembuatnya hanya membutuhkan pencahayaan lampu dan ditutup dengan kain
agar cahaya tidak berubah. Video dengan durasi 3 menit memperlihatkan
bunga secara perlahan membuka dibuat oleh Majo Chudy.

Sinematografer Polandia Maciej membuat video timelapse Treasures of
Zakynthos. Mengulas keindahan alam di sebuah tempat wisata di pulau
Yunani. Video ini memenangkan penghargaan Los Angeles Independent Film
Festival, termasuk penghargaan dari tim Vimeo.

Beno Saradzic akhirnya mengeluarkan video Abu Dhabi The Capital di tahun 2014, yang
ini versi 7 menit. Video dibuat atas permintaan kementerian umum Abu
Dhabi dan dikerjakan oleh perusahaan Timesand Studio.

Terje Sorgjerd membuat video Night Sky selama 2 hari dalam 1 minggu.
Hasilnya boleh tahan napas juga, dia mengabadikan di gunung tertinggi di
Spanyol El Teide yang berada di sebuah pulau. Untuk menangkap gambar
galaksi dari tempat terpencil di sebuah pulau

Knate membuat beberapa ribu foto untuk video timelapse. Dibuat utuh
dengan resolusi 4K. Diambil di New Mexico, Alaska dan beberapa tempat
lainnya. Disebut Fast Forward, video dibuat dengan dipercepat antara 2x
sampai 3x dari video timelapse normal.

Menurut Matthew, Australia adalah negara yang gelap. Ketika matahari
terbenam, muncul cahaya langit berubah menjadi kuning selama 40 menit.
Ditempat lain katanya hanya terjadi beberapa menit saja. Selama di Australia, Mat membuat video timelapse setidaknya satu tahun

Astrofotografi umumnya mengabadikan posisi gerakan bintang atau garis
Bima Sakti. Tapi fotographer Lance Page membuat berbeda, video timelapse
yang dibuat malah mengikuti posisi bumi yang bergerak sedangkan bintang
terlihat tetap.

Teknik video Layerlapse mengabung foto dengan jam berbeda dan disatukan menjadi video. Dibuat dari 150 ribu foto menjadi video, data foto mencapai 6TB. Layerlapse dibuat dengan teknik gabungan foto yang diambil pada waktu berbeda.

Data dari film Star Trek mungkin dikisahkan memuat data sangat besar
tentang bintang. Catatan
galaksi Bima Sakti nantinya tercatat, setidaknya lebih lengkap dari
cerita film Star Trek. Pesawat Star Trek belum mampu menjangkau dari isi galaksi Bima Sakti.

Fotografer Gavin Heffernan memiliki keahlian dalam foto stargazer. Bulan
Mei lalu dia pergi ke Grand Canyon dan Valley Navago di Arizona.
Hasilnya video 4 menit, gambar video galaksi yang dibuat memang
indah dan tajam. Lengkap dengan pengalaman mencari tempat di hutan..

Video timelapse Mamane Tree Bones ini diambil di gunung Kohala . Salah
satu gunung yang membentuk pulau besar Hawai. Diambil dari foto dengan
konverter 650nm infrared Lifepixel dan di edit kembali dengan After
Effects dan FCPX.

Navajo for Milky Way dibuat oleh Gavin Heffenan dari SunchaserPictures.com.Dia pergi ke taman nasional Canyon dan Tribal. Lagi lagi dia
mengabadikan pemandangan di malam hari dengan teknik Timelapse. Hasilnya
sangat bagus, mendebarkan hati kata sebuah media

Beno Saradzic membuat Time Lapse di kota Dubai dan Abu Dhabi. Ceritanya
video dengan kemegahan
bangunan dan diliput dari tahun 2011 sampai 2012. Melihat video ini seakan sedang melihat video tour di negara paling kaya di dunia.

2 keluarga, 2 camera, 30 negara, 60 kali penerbangan, 1000+ time lapse
video, 200 ribu gambar lebih dan 20 TB data. Video ini direkam selama 2
tahun, ketika pembuatnya jalan jalan ke Eropa. Katanya nonton di HD video

Kwon asal korea sudah mengumpulkan beberapa foto terbaiknya untuk video
timelapse. Dari tahun 2009 sampai 2013, dari Korea, gunung Kalimanjaro,
gunung Baekdu, Tanzania, Uluru Australia dan Yellowknife Canada. Memang
niat

Daniel Stoupin membuat 150.000 foto dengan camera 22Mpix format RAW.
Lalu dibuat video dengan resolusi 4K. Judul videonya saja sudah asik, kehidupan lambat. Fotonya mirip Alien, camera Canon 7D akhirnya blep

Video ini sih enga ada seru serunya, bukan menampilkan keindahaan alam,
bukan menampilkan galaksi atau keindahan warna nebula. Video ini
mengabadikan satu foto setiap 10 detik, selama satu tahun.

Video Timelapse ini serius banget bikinnya. Ketika profesor fisika dan
fotographer amatir Isidro Villo menyebut akan membawa anda ke Orion
Nebula yang begitu jauh dengan cameranya. Targetnya ada di M42, Messier
42 atau NC 1976. Jaraknya 1344 tahun cahaya. Tidak jauh sih.

Randy Halverson membuat foto untuk time lapse sejak April sampai
November 2013 di Dakota Selatan, Wyoming dan Utah. Cuaca tahun lalu agak
susah ditebak, katanya. Ketika ingin mengabadikan galaksi malah
mendapat awan dan petir.