Cal Thomson memberikan pelajaran membuat video Timelapse untuk foto bintang. Dia mengunakan Canon 6D, lensa Tamron 24-700mm f2.8, satu tripot dan bagian terpenting Intervalometer. Cal menyarankan mengambil foto RAW dibanding JPG, karena bisa di edit yang diceritakan di videonya.
Untuk lamanya pengambilan foto. Misalnya untuk membuat video dengan kecepatan 25 frame perdetik, durasi 10 detik. Dibutuhkan 250 frame foto, bila camera dibuka untuk satu foto selama 35 detik. Dibutuhkan waktu 8750 detik. Total waktu yang dibutuhkan selama mengambilan gambar 145 menit.
Selesai foto diambil, proses kedua ada di computer. mengunakan Lightroom 5.
Selesai satu foto, Sync semua foto seperti editing foto aslinya. lalu Ekspor ke LRTimelapse.
Proses selesai, satu klip video untuk Timelapse selesai. Selanjutnya tinggal di edit di software video editing.
Dibawah ini teknik belajar dasar dari foto Timelapse untuk mengabadikan bintang. + www.calthomson.com
Satu video timelapse ini memperlihatkan bunga yang sedang mengembang.
Pembuatnya hanya membutuhkan pencahayaan lampu dan ditutup dengan kain
agar cahaya tidak berubah. Video dengan durasi 3 menit memperlihatkan
bunga secara perlahan membuka dibuat oleh Majo Chudy.
Setting Shutter Speed berguna dalam beberapa objek, dibagi dari Ultra Fast, Fast, Normal dan Slow. Setting ini menentukan objek apa yang diambil. Mengabadikan benda bergerak seperti pesawat atau mobil F1 sangat dianjurkan mengunakandengan Ultra Fast atau Fast
Dari tim 5050 memberikan teknik sederhana cara membuat foto levilasi.
Foto seseorang dibuat terbang mengambang, tapi teknik ini adalah
modifikasi gambar di Photoshop. Mengunakan teknik layer, dari 2 foto
yang diambil dari sudut yang sama. Caranya mudah termasuk tutorial dari video
Camera digital memiliki beberapa singkatan dari AF, MF. CSC atau DSLR, Exif, F-stop dan lainnya. Singkatan tersebut agak membingungkan di awal mengunakan camera.
Membuat foto Hyperlapse mungkin jauh lebih sukar dibanding teknik foto
Timelapse. Foto Timelapse lebih banyak mengabadikan posisi gerakan objek
foto Sedangkan Hyperlase merupakan teknik gerakan dari camera sendiri
terhadap objek diam. Apa saja perlengkapan yang digunakan.
Dengan membawa tripid, mencari tempat yang baik dan jauh dari polusi udara. Setting camera 20 detik dan tunggu saja sampai muncul gambar di LCD. Ian juga memperlihatkan video timelapse dari galaksi Bima Sakti di akhir video
Membuat kesan foto tidak sepi, seperti mengambil galaksi di tempat yang
baik untuk membuat foto galaksi. Ditambah dengan tenda seakan
fotographer sedang camping di dalam tenda.
Setting camera Canon memiliki fitur Highlight Tone Priority. Untuk apa fitur tersebut. Fungsinya mengabadikan gambar seperti video agar gradasi warna gelap tetap terlihat
Satu lagi teknik foto disebut Time Stack. Tekniknya seperti membuat
video Timelapse, foto dibuat berurutan dengan objek yang sama. Foto yang
sudah diambil nantinya di gabung dengan Photoshop.
Dari N-Photo memberikan rumus minimum kecepatan shutter ketika camera di
pegang dengan tangan. Walau tidak menjamin tangan kita stabil ketika
mengambil gambar, kemungkinan gambar tidak terjadi blur dengan rumus sederhana ini
Belajar foto atrophotografi tidak di dominasi kalangan ilmuwan. Bisa
dilakukan oleh kalangan amatir atau fotographer amatir. Beberapa objek
memerlukan peralatan. Tapi objek bulan dapat menjadi langkah awal
sebagai foto pertama. Karena tidak memerlukan peralatan khusus
Ingin membuat foto galaksi Bima Sakti disarankan mengunakan lensa 24mm
atau lebih pendek lagi untuk focal length untuk camera sensor APS-C.
Untuk Full Frame disarankan mengunakan 35mm atau lebih pendek. Untuk
camera 4/3 paling susah, harus mengunakan lensa 16mm ke bawah.
Membuat foto pemandangan dengan bintang, matahari atau bulan ada triknya. Tidak perlu membawa filter, bawa senter, dan ada aplikasi yang dapat menentukan posisi gerakan bulan dan matahari. Hobi foto malam hari disebut Nightscapes, khusus untuk mengabadikan keindahan malam hari atau membuat foto bintang.
Fotographer bintang Michael Shainblum mengatakan yang dibutuhkan hanya
camera DSLR dan lensa Wide, tidak perlu teleskop untuk membuat foto
bintang. Hasil fotonya bagus dan dia menceritakan pengalaman dari camera
yang dimiliki.