Jepang sebagai negara yang rapi. Kereta terlambat maka masinis akan meminta maaf ke penumpang. Ketepatan transportas kereta MRT di Jepang terkenal dengan akurasi waktu paling tinggi. Ketepatan kereta bawah tanah disana bukan terlambat atau lebih cepat dalam hitungan menit, tapi dalam hitungan detik.
Bahkan kereta super cepat di Jepang akan meminta maaf dan memberikan sertifikasi kepada para penumpang bila kereta tiba terlambat 5 menit. Bahkan kalau kereta terlambat sampai 1 jam, akan disiarkan oleh media masa setetmpat
Atau cara pengemudi di Jepang mengucapkan terima kasih ke pengemudi lain, bila mereka diberikan jalan. Ada kebiasaan yang mungkin tidak terlalu terlihat oleh masyarakat yang tidak tinggal di Jepang.
Tidak berbeda dengan taksi di Jepang, dan tidak dilakukan dengan cara mesin. Ini adalah ketertiban dari para pengemudi taksi ketika mencari penumpang. Taksi akan berbaris di parkir khusus taksi.
Cerita ketertiban pengemudi taksi diabadikan dari sebuah camera stasiun kereta. Dimana disana ada satu tempat parkir taksi 6 baris, dan ruang tunggu taksi di sebelahnya untuk 4 mobil taksi. Ini bukan aturan resmi dari perusahaan taksi, tapi dilakukan oleh para pengemudi taksi sendiri. Tidak boleh menyodok, menunggu dibelakang dengan rapi, dan baru maju setelah barisan di depan kosong.
Kendaraan di baris pertama akan maju lebih dahulu sesuai urutan dari sisi kanan ke kiri (gambar kanan atas). Setelah baris depan habis, baru taksi di baris belakang maju (gambar kiri bawah). Dan begitu seterusnya, tidak ada pengemudi taksi yang menyodok rekan di lainnya. Semua tertib ketika menunggu penumpang.
Ada beberapa kebiasaan unik dari penumpang pesawat untuk First class, yang sekarang jumlah rute semakin sedikit seperti menghilang menjadi kursi langka.
Dan bagaimana layanan First Class, apakah hanya tampil di depan
penumpangnya saja. Apa layanan di kelas Business dan Premium Class. Pengalaman dibagikan oleh pramugari pesawat dari Jepang.
Sebuah studi menunjukan orang bekerja kurang lebih untuk mendapatkan
kenaikan gaji atau bonus, dibanding orang yang bekerja seperti biasa. Budaya Jepang bekerja lembur sudah umum, apakah meningkatkan produktivitas, atau malah membuat banyak kesalahan
Cerita pencinta musik atau dikenal dengan Audiophiles. Tidak heran mereka berani membeli sebuah headphone yang harganya sama dengan satu kendaraan. Tapi sampai mengeser tiang listrik, apakah suara musik memang terganggu.
Jepang memiliki tradisi unik, dari tukang kayu sampai pedang katana.
Bagaiaman keahlian mereka mengasah pisau dapur, walau sudah rusak dan
tidak mungkin dipakai lagi. Pertama si master tukang pisau akan membersihkan karat pada pisau dapur. Tapi masih tersisa di beberapa tempat setelah dipoles.
Bila melihat pilot di Jepang terlihat senior, jangan heran. Jepang baru
saja mencabut aturan untuk batas usia pekerjaan pilot sampai usia 67
tahun. Alasannya, kekurangan pilot di Asia.
Wisawatan di Jepang sedang mengambil foto anaknya dekat tepi pantai.
Setelah diperiksa fotonya ada yang aneh, seperti kaki dengan seragam
hitam. Foto diambil di daerah Kanagawa, dimana banyak pasukan prajurit Jepang kuno
meninggal disana.
Hal tabu mengunakan hood atau baju dengan penutup kepala di Jepang. Pemikiran masyarakat Jepang, mereka adalah penjahat. Berkat tren baru di internet, menghilangkan kesan yang menyeramkan. Tampil baju dengan tutup kepala dari remaja, ini cute bukan menyeramkan
Kereta peluru Jepang Shinkansen ternyata memiliki ruang khusus atau
First Class. Disebut Gran Class untuk rute dari Tokyo ke utara Aomori.
Seperti apa ruang kabin kereta ini. Mirip layanan pesawat udara tapi ini
kereta dengan kecepatan 320km perjam
Macetnya jalan raya tidak membuat pengemudi di Jepang seenaknya saja
saling potong lajur. Pengemudi di Jepang malah memiliki kebiasaan dengan mengucapkan
terima kasih bila diberikan jalan. Kalau di Indonesia lebih memilih adu nyali.
Dari Discovery membuat cuplikan film ketepatan waktu kereta di Jepang.
Tidak pernah terlambat bahkan masinis akan mengawasi pada jam berapa
kereta akan sampai, apakah terlalu cepat atau terlambat sampai. Ketepatannya mencapai microdetik
Entah ini cerita lelucon atau kenyataan. Seorang fotographer sudah
menyiapkan camera di seberang sungai Thames, tepat di seberang gedung
parlemen. Hasil fotonya
ada gambar seorang pria di depan, seingat juru foto tidak ada orang pada
malam tersebut