Mata-mata pemerintah Rusia dikabarkan mengambil eksploitasi NSA dari PC rumahan karyawan di Amerika.
Caranya dengan mengunakan perangkat antivirus Kaspersky Lab kata sumber yang tidak ingin diketahui namanya.
Artinya
pemerintah Rusia sudah memiliki salinan teknologi milik NSA atau badan
mata mata Amerika. Dimana NSA mengunakan software untuk memata-matai
lawan dan orang yang dianggap perlu diawasi di berbagai negara.
Di
tangan Rusia, kerentanan sistem computer dan peralatan untuk
memata-matai milik Amerika malah berbalik menjadi alat untuk
memata-matai Amerika sendiri.
Seperti badan pemerintah dan jaringan lain, Rusia dapat mencuri data yang mereka perlukan..
Pencurian
software NSA mungkin terjadi di tahun 2015, tapi baru di laporkan
beberapa waktu lalu. Seperti arsip Shadow Brokers memiliki kemampuan
sebagai Spyware.
Bahkan cerita karyawan NSA
Snowden sampai dibuat menjadi film.
Mantan
kontraktor Booz Allen Hamilton yang menyimpan materi NSA yang sangat
rahasia, kesalahan utamanya dia menyimpan di computer rumah. Martin
menghadapi dakwaan bulan Februari karena membawa berkas milik kliennya
ke rumah, hal tersebut sangat dilarang dalam bidang intelijen.
Bagaimana antivirus Kaspersky melacak dokumen yang ada di setiap computer.
Namanya
saja antivirus, dipastikan melakukan scanning menyeluruh pada sistem
data dari virus malware dan melihat semua isi file di harddisk
computer..
Tetapi apakah bisa
dipercaya bila dokumen yang di scanner hanya terkait malware. Bagaimana
bila pencarian juga memasukan kata penting. Misalnya kata top secret,
kampanye dan lainnya.
Tidak jelas apakah Kaspersky sebagai perusahaan antivirus berada di belakang pencurian data terebut.
Tetapi
dalam hukum Rusia, setiap perusahaan dapat di perintahkan untuk
membajak computer dan melihat isi di dalamnya. Dan pemerintah Rusia
memiliki kendali untuk keperluan negara.
Sejauh ini belum ada bukti Kaspersky terlibat dalam hacking dalam dunia intelijen.
Sebagai
perusahaan swasta, Kasperky Lab tidak memiliki hubungan dengan
pemerintah manapun, termasuk Rusia. Tetapi Kaspersky terjebak di antara
dua pertarungan politik.
Pendiri
perusahaan Kaspersky, Eugene Kaspersky mengatakan sudah berulang kali
nama perusahaan mereka dilibatkan karena bekerja sama dengan pejabat
pemerintah. Tapi tidak terbukti dengan tuduhan tersebut.
Untuk
langkah keamanan, pemerintah Amerika meminta staf pemerintah federal
yang dianggap vital, tidak mengunakan produk Kaspersky.
Seorang
pendiri perusahaan Hacker House dari Inggris membela Kaspersky. Tugas
Kaspersky hanya sebagai perangkat lunak untuk keamanan computer. Bahkan
program antivirus mereka sudah membaca malware milik NSA sejak tahun
2015.
Kaspersky sendiri mampu mengenali software yang dimiliki NSA yang ditujukan sebagai spyware.
11 Oktober 2017.Intelijen memata-matai hacker yang terkait dengan pemerintah Rusia.
Salah satu alat favorit mereka adalah software KasperskyLab yang
digunakan 400 juta penguna di seluruh dunia.
Pejabat Israel
menditeksi peretas sejak 2 tahun lalu, dan sudah memperingatkan Amerika
dari software Kaspersky dapat dijadikan mesin pencarian.
Layaknya
sebuah situs pencarian seperti Bing Google mencatat semua informasi
dari website. Dan mengumpulkan kata kata untuk dimasukan daftar pustaka
mereka.
Sedangkan
antivirus dapat digunakan mencari data dari file di setiap computer.
Dan bisa saja data tersebut di kumpulkan dan di identifikasi sebagai
catatan penting oleh perusahaan antivirus.
Tujuannya
mencari file atau data di semua computer terkait software Kaspersky, dan
mendapatkan data atau kata kata sensitif seperti informasi pemerintah.
Peringatan tersebut sudah sampai di admistrasi Trump. Tetapi Trump mengabaikan kepentingan sistem keamanan Kaspersky.
Intelijen
Israel juga menemukan software milik NSA Amerika terdapat di Kaspersky.
Karena teknologi NSA sempat bocor, mungkin dimanfaatkan Rusia.
Badan intelijen Rusia Federal Security Service kemungkinan dapat mengakses data dari pelanggan dan kode Kaspersky.
Siapa
yang benar, dunia intelijen memang sulit dibuktikan. Atau jangan jangan
computer kita sebenarnya sudah di mata-matai setiap hari.
Browser
dari China pernah dianggap melakukan pelacakan dan mengambil data
sensitif. Tapi perusahaan pembuat mengatakan, hanya untuk mengumpulkan
data agar tayangan iklan di China tampil lebih tepat.
China
membuat antivirus sendiri, walau efektif user di dalam negeri. Tetapi
user di luar negeri dapat mengunakan untuk versi dalam bahasa Inggris.
Informasi lain dengan Kaspersky 25 Oktober 2017Pihak
Kaspersky mengatakan pihak Rusia tidak perlu memerlukan antivirus
Kaspersky Lab untuk mencuri informasi dari staf badan mata mata Amerika
NSA. Karena computer mereka sudah terinfeksi malware.
Penyelidikan
dari Kaspersky menunjukan computer staf NSA dapat diretas tanpa perlu
aplikasi antivirus yang sudah di install. Karena malware sudah ada di
dalam.
Staf
NSA mendownload perangkat lunak bajakan ke notebook pribadi mereka,
termasuk generator atau Keygen untuk Microsoft Office ilegal dan
tercatat pada bulan Oktober 2014.
Keygen tersebut dapat berupa malware, dan dapat mengakses penuh computer mereka.
NSA menolak memberikan komentar dengan cerita Kaspersky.
Tetapi
Kaspersky menjelaskan, teknologi antivirus mampu memblokir malware yang
disamarkan di dalam Keygen. Masalah orang yang mendownload dapat
menonaktifkan antivirus untuk mendownload Keygen, setelah di dalam
computer baru antivirus di aktifkan kembali. Disana malware dapat
bersembunyi karena masuk ketika antivirus sementara tidak aktif.

Salah satu software edit foto di Android, update versi 3. Untuk mengatur mengatur warna, kecerahan gambar, crop agar komposisi foto lebih baik Foto dari smartphone. Fitur baru dapat mengambil foto RAW dalam format DNG

Film kegiatan mata-mata Snowden mengatakan NSA memiliki semua data backdoor dari
peralatan digital. Cerita Snowden akan dibuat sebagai film. Setelah dia menjadi bagian NSA, sebagai badan penyadapan Amerika. Seperti apa canggihnya, sampai setiap orang yang memiliki hubungan dengan teknologi digital dapat diketahui.

Google Now Launcher adalah Launcher buatan Google sendiri. Membuat
tampilan smartphone bersih dan sederhana. Berbeda dengan disain depan
smartphone, harus memilih aplikasi dengan mengeser menu ke kiri dan ke
kanan. Google Now Launcher mengunakan scroll dari atas ke bawah, seperti
memilih menu aplikasi di browse
Pasti mendengar kabar badan NSA yang memata matai telepon dan internet.
Ada kabar baru NSA juga memata matai dari aplikasi. Aplikasi yang
ditanamkan pintu belakang adalah aplikasi game Angry Bird.

Symantec sudah menditeksi serangan dari antivirus palsu dan ransomware (aplikasi untuk menipu). Di Android biasanya muncul peringatan, seperti
di PC. Karena di smartphone tidak ada Task Bar, maka aplikasi tersebut jalan terus