Sebelum menginstall aplikasi Android sebaiknya baca Permission yang diminta
Ketika menginstall aplikasi Android, akan tampil Permission. Permission adalah permintaan dari aplikasi untuk kebutuhan aplikasi. Misal aplikasi camera membutuhkan lokasi atau geotag, dan mengunakan sensor camera. Aplikasi video membutuhkan perangkat ke camera, microphone, storage serta GPS.
Permission di Android muncul dengan sederet keterangan, ada keterangan sebuah aplikasi meminta ijin akses camera, microphone, telepon, log dan lainnya.
Aplikasi
akan memberikan informasi bila aplikasi di install, menjadi prosedur sistem Android yang disebut Permission.
Apakah kita peduli dengan permintaan Permission tersebut.
Sebagian
orang tentu memperhatikan hal tersebut, tapi kebanyakan orang menganggap
pesan tersebut hanya informasi saja. Apa yang menakutkan dari
Permission Android, bila kita tidak membaca terlebih untuk aplikasi Android yang tidak umum.
Tidak
semua Permission untuk kebutuhan perangkat berbahaya, kadang terhubung dengan permintaan ijin
pemakaian perangkat yang berhubungan dengan aplikasi Android. Tapi sebagian lagi tidak, kadang cukup nakal dan berbahaya.
Beberapa permintaan dengan Android Pemission secara umum
Body Sensors Meminta akses data kesehatan, langkah, detak jantung, dan lainnya dari data sensor. Misal aplikasi akan mencatat getaran pada sensor ketika orang berjalan. Permintaan tersebut umum untuk aplikasi kesehatan atau olahraga.
Calendar Memberi ijin membaca, membuat, edit dan jadwal kalender
Camera Mengambil gambar dan merekam video.
Contacts Membaca, membuat atau edit daftar. Termasuk mengakses semua akun dari perangkat
Location Mengakses lokasi smartphone secara akurat, data cell phone dan WIFI
Microphone – used for recording audio, including for video. Mengunakan microphone untuk merekam suara , umumnya termasuk video, seperti aplikasi camera, voice recording, telepon, telepon internet atau video call.
Phone Mengakses
nomor telepon dan jaringan. Termasuk membuat panggilan telepon,
mengunakan Voip, Voicemail, dan lainnya termasuk daftar catatan log
telepon. Dibutuhkan untuk berbagai kepentingan misal daftar nomor telepon.
SMS Membaca, mengirim SMS dan MMS
Storage Membaca dan menulis data pada storage
Penguna smartphone Android harus mengerti 2 kalimat dibawah ini
Apakah aplikasi Android meminta ijin untuk mengakses atau mengaktifkan hardware karena berhubungan dengan fungsi aplikasi.
Apakah
aplikasi android meminta ijin mengaktifkan hardware dan data "tapi"
tidak berhubungan dengan fungsi aplikasi. Yang ini harus di waspadai.
Sebagai contoh Aplikasi
camera foto membutuhkan akses ke camera, GPS dan storage. Permintaan ini wajar
dan dapat diijinkan , camera berhubungan dengan foto, GPS dibutuhkan
untuk koordinat lokasi GPStag, storage tentu untuk menyimpan foto. Permitaan ijin tersebut wajar, kadang ditambah untuk ijin Network seperti upload ke server internet.
Aplikasi
TV Android. Membutuhkan akses internet, akses WIFI, dan identifikasi untuk menjadi member. Permintaan ijin aplikasi tersebut wajar, karena siaran TV Streaming
membutuhkan paket data internet / WIFI, dan idenfikasi berhubungan
dengan berapa banyak penguna aplikasi mereka atau untuk update aplikasi
terbaru.
Tapi hati hati dengan Permission Android dibawah ini
Cost you Money - Receive and Send SMS or SMS Ini
yang lucu, bila mendapat permintaan untuk Permission seperti diatas.
Hati hati bila dibiarkan malah membuang pulsa dan uang anda. Curiga bila
permintaan tersebut BILA tidak berhubungan dengan layanan aplikasi.
Dapat di ijinkan bila terkait dengan aplikasi provider telekom, untuk konfirmasi melalui SMS yang lebih aman. Atau internet banking juga membutuhkan koneksi internet dan otentifikasi dengan SMS
Tapi aplikasi
tidak terkait dengan SMS. Seperti game tentu tidak perlu mengakses SMS. Dikhawatirkan aplikasi mengirim SMS premium secara diam diam.
Permintaan ini dibagi
Receive text messages (SMS)
Read your text messages (SMS or MMS)
Receive text messages (MMS, like a picture or video message)
Edit your text messages (SMS or MMS)
Send SMS messages; this may cost you money
Receive text messages (WAP)
Untuk mempelajari seperti apa kebutuhan aplikasi, diberikan contoh dari permintaan aplikasi Android dibawah ini.
Beberapa aplikasi membutuhkan akses SMS. Seperti fitur Find My Phone untuk Security, aplikasi akan menerima perintah mengunakan SMS dan mengirim koordinat lokasi smartphone.
Tujuannya ketika smartphone anda hilang atau tertinggal, dan tidak diketahui keberadaannya bahkan smartphone anda tidak terhubung ke internet. Akses dapat mengunakan layanan SMS. Selama nomor di smartphone anda aktif.
Smartphone dapat mengirim koordinat tanpa diketahui orang yang menemukan smartphone anda.
Jadi kita tinggal mengirim pesan dengan kata khusus. Maka smartphone kita akan menjawab dengan mengirim SMS balik dengan data lokasi keberadaan smartphone.
Your personal information — read/write your contacts Aplikasi
email, messenger seperti Whatsapp, Google, Twitter atau Facebook.
Membutuhkan kontak data pribadi anda yang diambil dari smartphone.
Tujuannya untuk mencocokan apakah ada teman anda di daftar kontak, dan dihubungkan di
server
layanan media sosial.
Whatsapp misalnya akan meminta nomor telepon dan
ijin mengakses ke nomor telepon rekan lain. Ini wajar karena aplikasi
berhubungan
dengan nama teman dan telepon atau kontak untuk pengiriman pesan dan telepon internet.
Aplikasi dari perusahaan besar, paling banyak digunakan, dan sangat umum kita temui. Rata rata meminta informasi dan permission sangat banyak. Disini kita memang pasrah, karena beberapa alasan kita harus menerima kebutuhan dari aplikasi jenis tersebut.
Yang tidak wajar bila sebuah aplikasi berita (News Feed), tentu tidak ada
hubungannya mengetahui kontak telepon anda. Malah meminta akses terlalu
banyak, dari modifikasi kontak, telepon log dan lainnya.
Your personal information — read/write calendar events Bila memiliki aplikasi untuk jadwal pertemuan. Permintaan ini
wajar, karena data akan di simpan berdasarkan waktu dan tanggal. Aplikasi Google Calendar atau aplikasi GoToMeeting akan meminta akses bagian Calendar.
Bila aplikasi
tidak ada hubungannya jadwal harian, ini pertanyaannya "untuk apa".
Apakah aplikasi akan mengakses kegiatan harian anda dari Calender tanpa anda ketahui
Di bawah ini aplikasi yang memang berhubungan dengan jadwal yang anda simpan. Tentu dapat di ijinkan di akses oleh aplikasi
Phone calls — read phone status and identity Bagian
ini paling sering disalah gunakan oleh aplikasi dan kita tidak mengerti
apa yang dimaksud membaca status telepon dan identifikasi.
Disini ada 2
hal berbeda tapi tidak dapat disatukan begitu saja ketika kita membaca
Permission dari aplikasi. Ada alasan bila aplikasi membaca nomor kontak
telepon, termasuk telepon interlokal atai sambungan jarak jauh.
Boleh
dicurigai tapi kita harus tahu apa alasannya.
Sebuah aplikasi game anda
mainkan tiba tiba telepon berdering maka aplikasi game dapat berhenti
karena penguna harus mengangkat telepon. Bila permintaan ini berada diluar aplikasi yang dibutuhkan, curigai untuk apa permintaan tersebut.
Dibagi menjadi
Directly call phone numbers; this may cost you money. Artinya aplikasi dapat mengunakan akses telepon anda.
Write call log (example: call history)
Read call log. Membaca telepon masuk.
Reroute outgoing calls
Modify phone state
Make
calls without your intervention. Permintaan ini paling aneh, sepertinya
hanya aplikasi yang berhubungan dengan sistem keamanan yang
membutuhkan.
ID Ada
beberapa perbedaan dengan ID. Misal kita ingin memindahkan aplikasi ke
smartphone lain. Otoritas dari Google mengatur ID di setiap perangkat.
ID termasuk nomor IMEI, MAC Address adalah permintaan yang masuk kategori kritikal.
Bila ID diminta
bukan dari aplikasi provider Google Play. Coba perhatikan aplikasi apa
yang meminta data tersebut. Bila meragukan sebaiknya tidak di install.
Contoh
aplikasi TV dan film dibawah ini, meminta ID. Entah untuk apa, mungkin
untuk data pembuat aplikasi atau ada tujuan lain. Aplikasi ini patut
dipertanyakan dari ijin Permission yang diminta.
Aplikasi Light atau lampu flash sebagai lampu emergency, "paling aneh" Karena
meminta akses internet dan satu aplikasi meminta ID. Bila aplikasi senter meminta akses ke camera, karena lampu LED berada di perangkat
camera tentu tidak masalah. Bila ada kata take picture.
Connect
Internet, nah untuk apa. Aplikasi seperti ini perlu dipertanyakan,
untuk apa aplikasi mengakses internet dan mengambil data ID. Tidak ada hubungannya dengan lampu di smartphone.
Yang
dibawah ini meminta terlalu banyak hanya untuk aplikasi lampu. Dari ID,
Location, storage, camera, wifi, Device ID, dan nomor telepon.
Jelas tidak ada kebutuhan di aplikasi untuk mengakses dari aplikasi untuk fungsi lampu.
Camera - Microphone Fitur
ini akan mengaktifkan camera untuk mengambil gambar dan video dan
merekam video. Aplikasi yang berhubungan dengan kedua perangkat tersebut
seperti aplikasi foto / video, aplikasi chatting video conference dan
lainnya.
Cermati
bila aplikasi tidak berhubungan dengan camera. Salah satu dari aplikasi
security yang terlihat tidak berhubungan dengan camera, tapi dibutuhkan
oleh aplikasi. Misal smartphone tertinggal dan pemilik dapat meremote
camera dan microphone dari tempat lain.
Pemilik
smartphone juga dapat mengakses microphone, dan memerintahkan
smartphone merekam suara di sekitarnya. Lalu dikirim ke pemilik
smartphone. Sistem camera dan microphone untuk aplikasi security seperti Mspy atau Cerberus. Tapi
hati hati, bila menginstall aplikasi yang tidak ada hubungannya dengan
kedua perangkat. Multimedia player, game tidak harus mengakses bagian
ini.
Misal Call Recording App untuk merekam pembicaraan telepon, tapi meminta akses camera untuk foto dan video. Calculator, meminta akses ke camera jelas tidak mungkin dibutuhkan. Photo Editor, jelas untuk foto. Tapi meminta akses merekam suara harus sudah jelas aplikasi sengaja menyadap penguna.
Your precise location — GPS and network-based location Bila
aplikasi berhubungan dengan lokasi, seperti aplikasi peta, navigasi,
GPS logger hal ini wajar.
Karena aplikasi tersebut memang berhubungan
dengan lokasi seseorang atau untuk menunjukan jalan.
Aplikasi foto membutuhkan GPS untuk GPS Tag sebagai catatan lokasi foto
Aplikasi astronomi membutuhkan data lokasi, agar penguna aplikasi mendapatkan perhitungan yang tepat dengan lokasi bintang.
Aplikasi keamanan keluarga, seperti GPS Tracker Pro Life 360
akan berhubungan dengan GPS, karena setiap keluarga yang terhubung
dapat mengetahui dimana keberadaan keluarga lainnya dengan smartphone.
Dan data yang dibutuhkan sangat banyak, karena menyangkut sistem
keamanan.
Aplikasi GPS logger Maverick untuk kegiatan olahraga, perjalanan atau GPS Navigasi
sangat berhubungan dengan peralatan GPS navigasi dan storage. Tidak
perlu khawatir dengan akses Images, Video atau audio. Karena aplikasi
ini hanya menyimpan peta dari Online ke Offline.
Dibagi dengan beberapa permintaan
Approximate location mengunakan A-GPS.
Precise location mengunakan GPS dan A-GPS
Acces extra location provider commands
Akses GPS
Perlu
dicermati bila aplikasi meminta Precise Location, karena dapat mengirim
data secara akurat dimana anda berada ke server aplikasi.
Satu aplikasi Memory Booster App, meminta lokasi. Jelas perlu dipertanyakan, karena tidak ada hubungan dengan aplikasi. Dan pembuat aplikasi sengaja menempatkan fitur lokasi untuk aplikasi mereka. Untuk mengetahui dimana saja pemakai aplikasi, atau ada hal lain.
Device & app history Aplikasi
akan membaca log data sensitif, termasuk membaca data browser dari
web bookmark dan history dan mengembalikan aplikasi untuk aktif.
Bila
tidak berhubungan dengan browser, dapat dipertimbangkan aplikasi yang
di install tipe aplikasi apa. Karena beberapa aplikasi seperti browser
membutuhkan data tersebut. Tapi ada permintaan dari negara tertentu,
setiap aplikasi akan diambil data log dari perangkat dan data histori.
Tujuannya untuk sistem keamanan dan database perusahaan iklan.
Cellular data settings Meminta aplikasi untuk mengkontrol mobile data.
Aplikasi
seperti ini berhubungan dengan aplikasi untuk mengaktifkan paket data
internet. Misal sistem power saving, membutuhkan untuk mengakses ke
paket data 3G/4G agar bisa di nonaktifkan. Atau Bandwidth Limiter, agar
penguna tidak terus mengunakan kuota internet dan memberikan peringatan
dan memutuskan koneksi internet.
Photos/Media/Files Aplikasi akan membaca beberapa data dibawah ini
Read the contents of your USB storage (example: SD card)
Modify or delete the contents of your USB storage
Format external storage
Mount or unmount external storage
Your personal information — Modify/delete SD card contents Kadang
disini agak membingungkan. Aplikasi TV meminta untuk memodifikasi data
storage. Sebenarnya wajar saja, karena aplikasi harus menyimpan file
database di storage internal memory.
Fungsinya penguna mendapatkan update data
channel TV terbaru dan disimpan di storage.
Aplikasi
Youtube akan meminta data storage. Untuk menyimpan data pribadi penguna
seperti login, atau menyimpan video Youtube Offline. Foto juga membutuhkan storage, aplikasi video juga membutuhkan storage.
Bila
aplikasi tidak berhubungan dengan akses ke storage. Mungkin perlu
ditanyakan, mengapa aplikasi meminta ijin untuk membaca bahkan merubah
storage. Tapi rata rata aplikasi akan meminta akses bagian ini.
Informasi
diatas hanya sebagian contoh dari kebutuhan sebuah aplikasi. Lalu apa
yang akan kita pertanyakan, jawabannya dibawah ini Bila sebuah aplikasi yang kita inginkan, ternyata meminta Permission terlalu banyak
dan panjang. Walau aplikasi yang kita ingin install hanya aplikasi sederhana.
Curigai aplikasi tersebut mungkin berbahaya.
Dapat dibaca dari keterangan Developer
Google dibawah ini
Permission Group
Permissions
CALENDAR
READ_CALENDAR
WRITE_CALENDAR
CAMERA
CAMERA
CONTACTS
READ_CONTACTS
WRITE_CONTACTS
GET_ACCOUNTS
LOCATION
ACCESS_FINE_LOCATION
ACCESS_COARSE_LOCATION
MICROPHONE
RECORD_AUDIO
PHONE
READ_PHONE_STATE
CALL_PHONE
READ_CALL_LOG
WRITE_CALL_LOG
ADD_VOICEMAIL
USE_SIP
PROCESS_OUTGOING_CALLS
SENSORS
BODY_SENSORS
SMS
SEND_SMS
RECEIVE_SMS
READ_SMS
RECEIVE_WAP_PUSH
RECEIVE_MMS
STORAGE
READ_EXTERNAL_STORAGE
WRITE_EXTERNAL_STORAGE
Permission Android 6 keatas Kemampuan membatasi aplikasi membaca data di smartphone, ada di OS Android 6. Mulai versi OS
Android 6.0+, akses dapat mengatur ijin dari aplikasi untuk mengakses
data dibawah ini
Body Sensors
Calendar
Camera
Contacts
Location
Microphone
Phone
SMS
Storage
Cara setting Permission di Android 6+
Click dibagian Setting
Click Apps
Lihat nama aplikasi
App permissions
Lihat
bagian yang diakses untuk Body Sensors, Calender dan lainnya. Akan
muncul nama aplikasi yang mengakses perangkat atau data tersebut. Dan
dapat dinonaktifkan di masing masing aplikasi
Hati hati jangan terlalu curiga, perhatikan dahulu aplikasi apa yang berhubungan dengan isi smartphone.
Bila anda mengunakan aplikasi yang bukan dari Play Store atau di download sendiri. Ada baiknya di periksa, siapa tahu aplikasi yang anda download memang perlu di curigai.
Permission Android 5 atau dibawahnya
Android 5 atau versi lebih rendah tidak secanggih Android 6 yang dapat dapat mengendalikan akses permintaan aplikasi.
Penguna Android 5 dapat melihat dan mengevaluasi kembali Permission yang tertera di setiap aplikasi.. Untuk mengetahui apakah aplikasi meminta Permission, dapat dilihat dari aplikasi Google Play Store dengan cara
Click dibagian kanan atas pada tanda |||
Click menu My apps & games
Click aplikasi yang ingin ketahui bahwa aplikasi tersebut membutuhkan apa saja untuk ijin akses / Permission
Setelah
aplikasi dilihat, scroll kebagian paling bawah. Terdapat keterangan
Permission Detail dan click bagian tersebut. Akan muncul keterangan dari
kebutuhan akses sebuah aplikasi
Aplikasi yang dapat membantu membatasi akses aplikasi Android 5 atau versi lama. Aplikasi
yang mengatur Permission hanya diberikan untuk versi Root. Beberapa
aplikasi yang dapat membatasi akses aplikasi dapat mengunakan aplikasi
tambahan dibawah ini.
OS Cyanogen memiliki fitur Privacy yang dapat di disable atau enable bagi setiap aplikasi
Apakah kita perlu khawatir dengan permintaan Permission aplikasi.
Tidak.
Walau aplikasi yang di Install ternyata meminta data terlalu banyak.
Bila - Aplikasi tersebut populer, banyak digunakan, dan pembuat aplikasi
sangat jelas dari perusahaan besar. Misal. Google, Facebook, Line dan
lainnya. Disini kita tidak perlu paranoid menghadapi kebutuhan aplikasi
sudah umum digunakan.
Ya.
Jika aplikasi yang di Install ternyata tidak berhubungan dengan
aplikasi itu sendiri. Bila - nama pengembangnya tidak terlalu jelas,
baru beberapa saja yang menginstall dan mencurigakan. Tidak terpesona
dengan tampilan gambar aplikasi. Kadang aplikasi dengan tampilan jelek
lebih jujur. Aplikasi terlihat tidak memiliki hubungan untuk mengakses
perangkat seperti ijin mengunakan camera, Phone log, ID atau SMS.
Demikian
informasi Permission dari aplikasi untuk smartphone Android. Walau
bagian ini sering kita abaikan, tapi ada baiknya dibaca sebelum
menginstall aplikasi. Hindari mendownload aplikasi dari luar, dan
pastikan mengambil aplikasi dari Google Play
Februari 2017 google
telah mengirim berita aplikasi yang meminta ijin Permission sensitive
seperti camera, microphone, account, contact atau nomor telepon. Tapi
tidak berhubungan dengan aplikasi, akan dikenakan kebijaksaaan aturan Google App. Mereka diminta menganti akses ke perangkat atau hal sensitif penguna atau dikeluarkan dari daftar aplikasi. Pengembang diberikan waktu sampai 15 Maret 2017 untuk memenuhi aturan tersebut.
Desember 2017. Aplikasi
Android dari pengembang India meminta 7,9 ijin untuk mengakses data
penguna. Jauh lebih tinggi dari pengembang software Amerika. Izin yang diminta termasuk memodifikasi :
Kalender. SMS Log telepon masuk Lokasi, Detil email Akun Media Sosial.
Dari 100 aplikasi, sekitar 90% meminta Permission tersebut. Bahkan sebuah aplikasi komunikasi India meminta 14,5 point ijin yang rata rata berbahaya atau menyangkut data pribadi. Pembuat aplikasi dari India meminta 3,5 point lebih banyak dari Permission yang diminta pembuat aplikasi Amerika.
Ini jelas menunjukan sejauh mana ijin yang berlebihan diminta ketika kita menginstall aplikasi (dari India).
Semua
ada di depan mata kita, sekarang kita harus lebih teliti ketika melihat
ijin yang diminta dari aplikasi (India). Meminta ijin aplikasi dan
tidak ada hubungan dengan fungsi aplikasi, sebaiknya tidak di install.
Juli 2018 Tahun 2017 peneliti Northeastern University and the University of California, Santa Barbara meneliti beberapa aplikasi. Sekitar
17.000 aplikasi populer untuk smartphone Android diketahui diam diam
aplikasi mengambil screenshot atau gambar pada layar smartphone. Beruntung dari semua aplikasi tidak ada yang mengambil alih perangkat microphone untuk menyadap pembicaraan.
Aplikasi
GoPuff perusahaan pengiriman makanan, memiliki fitur screenshot pada
layar penguna. GoPuff menjanjikan pembaharuan aplikasi tidak lagi
ditanamkan untuk mencuri gambar darai penguna. Aplikasi mengunakan beberapa Permission pada camera dibawah ini android.hardware.camera (API level <21) android.hardware.camera2 (API level 21+) android.media.AudioRecord android.media.MediaRecorder
Dibawah ini untuk membatasi akses aplikasi Android di smartphone.
Cara menonaktifkan Permission di App Mengunakan aplikasi Advanced Permission Manager, dapat menonaktifkan permintaan dari aplikasi yang mencurigakan. Tetapi hati hati mengunakan aplikasi tersebut, karena beberapa App di Android akan terkunci, tidak bekerja atau tidak dapat di install lagi. Kita harus mendownload ulang, dan tidak menonaktifkan Permission yang dibutuhkan. Backup dahulu Apk file yang ingin di utak utik, baru dilakukan modifikasi. Informasi lebih lanjut dapat dilihat via artikel Permission Manager
Juli 2019 Walau fitur Permission di Android menjadi penjaga gerbang, dan sebanyak apa sebuah aplikasi meminta data. Peneliti mengatakan aplikasi melampaui batasan, mungkin aplikasi juga mengambil data geolokasi secara tepat dan identifikasi ponsel anda.
Walau Google telah merilis fitur baru untuk meningkatkan privasi penguna. Pengembang aplikasi tetap mencari cara tersembunyi untuk menyiasati perlindungan yang ada. Peneliti dari International Computer Science Institute menemukan sekitar 1325 aplikasi yang mengumpulkan data di ponsel. Walau dari perangkat sudah di tolak.
Serge Egelman, direktur penelitian keamanan dan privasi yang dapat digunakan di ICSI mempresentasikan pada komisi FTC PrivacyCon Juni 2019 lalu. Dari studi mereka, lebih dari 88 ribu aplikasi di Google PLay Store. Ada aplikasi yang melacak bagaimana data di tranfer dari aplikasi walau izinnya sudah ditolak. Dan 1325 aplikasi melanggar izin dari Android, karena menyembunyikan kode / script untuk mengambil data pribadi seperti koneksi WIFI dan metadata dari foto.
Aplikasi edit foto Shutterfly. Mengambil koordinat lokasi foto, dan mengirimnya ke server mereka. Walau user sudah menolak akses lokasi. Pihak Shutterfly mengakui mereka memang mengambil lokasi dari foto, dan menyebut untuk meningkatkan pengalaman bagi penguna.
Perangkat Android juga menyimpan data IMEI. Dan aplikasi juga dapat mengambil data dari penyimpan data di kartu SD. Baidu Hon Kong Disneyland Park. Pihak Baidu dan Disneyland tidak mengkomentari penemuan tersebut Sekitar 153 aplikasi ditemukan mengambil data tersebut. Termasuk Samsung Health dan browser yang sudah di install 500 juta. Pihak Egelman akan merilis penemuan mereka dari 1325 aplikasi yang masih nakal pada Agustus 2019
Bila khawatir dengan data pribadi. Ada baiknya tidak menyimpan di smartphone. Dan memperhatikan aplikasi umum saja yang di install.
Signal Private Messenger aplikasi video call atau chatting di Android. Tetapi sistem keamanan video call
Signal sudah di acak agar tidak dapat di tap ditengah tranmisi. Januari 2021 kebanjiran user baru, karena user tidak mau di ganggu dengan privasi mereka.
Tenda 4G 180 dan 4G 185 perangkat portabel WIFI 4G. Dengan kartu 4G LTE, memberi akses internet melalui sinyal WIFI. Model Tenda 180 dan 185, berbeda display dan tanpa display. Internal baterai dapat dibawa portabel untuk akses internet dari paket data 4G.
Storage smartphone penuh, tapi tidak tahu penyebabnya. Smartphone mengunakan cache dan temporary file, kadang file tertinggal di smartphone tanpa terlihat. Aplikasi membersihkan file dari internal memory, dapat melihat file apa yang tertinggal dan membuat storage penuh.
Aplikasi untuk tranfer file untuk smartphone ke smartphone. Tanpa melewati WIFI Router atau Hotspot. Files LLC aplikasi untuk tranfer file offline. Dan ShareMe XIaomi lebih sederhana, untuk mengirim file antar smartphone langsung. Google Nearby Share dirilis Agustus 2020
Aplikasi media sosial Tik Tok ternyata nakal dan dapat mengambil data. Tertangkap basah di iPhone iOS14 Juni 2020. Menariknya sekarang Tik Tok menjadi tempat pengingat masyarakat dunia, dengan penyampaian pesan yang menarik. Google kembalikan rating Tik Tok, menghapus 8 juta spam rating yang tidak terkait aplikasi.
Files by Google fitur baru kunci folder Android dengan nomor PIN.Tranfer mengunakan wireless smartphone langsung. 2
smartphone dapat saling terhubung. Fitur tambahan backup ke Google Drive. Membersihkan file sampah Junk Files di smartphone Android dengan rekomendasi. Update Des 2018 dapat mengakses USB OTG storage, atau ekternal USB dari aplikasi
Aplikasi foto dari Google Camera GCam 7.4 mendapat update video recording 4K. Top Shot, 10 gambar 1 gambar terbaik diambil, fitur Photo Astrophotograpy. Memiliki fitur zoom bar baru, suara
shutter camera bisa di aktifkan atau tidak berbunyi, dan ekposure pada
foto. Update foto HDR+ untuk smartphone Snapdragon high end
Smartphone dengan layar punch hole seperti lubang di layar, sekarang dapat tampil lebih menarik. Dapat dimanfaatkan untuk status baterai dengan cincin lingkaran status kapasitas baterai smartphone. Aplikasi Energy Ring hemat CPU, tapi masih terbatas untuk beberapa model smartphone.
Google LIve Trancribe untuk menerjemahkan kata dari suara ke tulisan di smartphone. Aplikasi Google Translate World lens dibuat oleh tim Google untuk
smartphone. Aplikasi penterjemah ini dapat membaca dan menterjemahkan 52
bahasa.
Aplikasi Android smartpone Avast Cleanup untuk membersihkan storage dan RAM smartphone.Seperti file temporary, cache, sampai menghentikan aplikasi yang memakai sumber di smartphone. 20% file di storage hanya file yang tidak perlu tapi tetap disimpan karena user tidak tahu file tersebut ada.
Google
Maps Offline di simpan ke memory. Tip download Google Maps, dan update
tanpa download ulang. Maksimum peta Google Maps Offine 1,7GB. Update
Google mungkin meluncurkan Google Maps Go. Google Maps Offline yang di download expire 1 tahun. Peringatan Stay Safer otomatis bila salah rute
WhatsApp Business menambah kontak dengan QR code dan Katalog. WhatsApp
Business sudah dapat di download . Tahun 2019 mulai terlihat manfaatnya, salah satu bisnis di India terbantu untuk pengembangan usaha, khususnya usaha kecil
Mungkin kita bertanya. Apakah smartphone dapat dilacak. Atau perlatan smartphone dan computer bisa menunjukan posisi seseorang. Penguna smartphone Android sebenarnya dapat dilacak keberadaannya bila smartphone aktif. Tapi kita merendahkan teknologi digital. Percayalah, smartphone sangat mudah di lacak oleh orang lain. Update 2019
Wise System Monitor program utiliti. Penguna computer dapat memonitor program yang bekerja background,
mengunakan koneksi internet untuk mengirim data. Seperti aplikasi update
antivirus, aplikasi Cloud, dan aplikasi yang sengaja dibuat oleh
pengembang untuk memonitor aktivitas penguna software mereka.
Kadang suara smartphone membuat orang lain tertawa. Atau kita memang bosan mendengar suara yang sering terdengar di smartphone. Bagaimana menganti atau menambah suara di smartphone Android. Misal menganti suara Ringtone atau Notification.
Tasks yang ini baru dibuat dan terpisah dari layanan Gmail. Apa yang dapat dimanfaatkan dengan Tasks. Seperti kata tersebut, artinya tugas, atau pengingat. Banyak orang mungkin sering lupa melakukan tugas atau apa yang harus dikerjakan. Tasks App ini dibuat bersih oleh Google. Memberikan informasi seperti
Computer Lenovo yang memiliki sensor sidik jari memiliki sistem enkripsi
lemah. Selain sidik jari yang disimpan, juga ditinggalkan di dalam
folder aplikasi. Lenovo telah memperbaiki otentifikasi
Aplikasi Imo Messenger Android telah di download setengah miliar kali di Play Store. Ada yang menarik dari aplikasi ini. Permission yang dibutuhkan juga tidak banyak dan realtif umum. Hanya 6MB saja, stiker dan grup. Indonesia sudah rangking 10
Aplikasai Haven seperti aplikasi mata mata. Memanfaatkan smartphone menjadi perangkat security. Mendeteksi dari getaran, suara, cahaya, dan aktif untuk merekam mengambil gambar bila sensor aktif. Target penguna adalah ancaman terhadap jurnalis, bagi masyarakat dapat mengamankan ruangan atau tempat kantor.
Aplikasi Family Link dapat meremote smartphone lain untuk dikendalikan dari jarak jauh. Seperti mematikan akses, melihat berapa lama smartphone digunakan. Aplikasi untuk kontrol anak anak dari smartphone orang tua
Aplikasi Zello kembali hit, rangking sat di App Store. Karena 2 badai menghantam Amerika, masyarakat ingin mendengar kabar dan pencarian atau meminta pertolongan bila diperlukan. Mengunakan komunikasi walkie talkie digital, suara lebih mudah dibanding mengetik.
Memeriksa
malware dari layanan Google dengan Google Play Protect dapat diaktifkan
dari smartphone. Sekarang dapat diperiksa apakah ada aplikasi berbahaya di smartphone. Cara setting Google Play Protect.
Google Search Lite untuk pencarian dari Google. Lebih ringan, hemat RAM dan bandwidth internet. Terlihat versi test tampil dengan bahasa Indonesia dan India. Fitur sama seperti Google Search, tapi ditambahkan icon dari pencarian yang disukai penguna.
Aplikasi Meitu menjadi kontroversi. Foto seseorang dari smartphone seperti di make up ala artis. Aplikasi
foto dari Meitu memang keren, seperti membuat foto dengan efek anime. Tapi aplikasi mengaktifkan camera, lokasi, status
telepon, GPS, nomorMAC dan IMEI bahkan meminta ijin untuk membuat
panggilan telepon
Salah aplikasi foto selfie dengan efek filter paling disukai dari penguna smartphone Android. B612 adalah aplikasi khusus foto selfie. Diberikan oleh layanan Line
dengan aplikasi foto terpisah. Salah satu fitur di aplikasi foto ini
memiliki timer, seperti setting mengambil foto dalam durasi tertentu
secara otomatis.