Emas adalah materi yang berasal dari tabrakan 2 buah bintang neutron
Selama ribuan tahun setelah ditemukan bahan emas, manusia mencari cara untuk mengubah materi emas atau membentuk bahan seperti emas.
Ahli kimia kuno menganggap logam mulia emas sebagai bentuk materi tertinggi.
Tentu saja itu cerita di jaman kuno, di era modern kita tahu bahwa emas memang materi langka di bumi bahkan di alam semesta.
Seiring
kemajuan teknologi, dapat membuat batu permata sintetis. Mengapa emas tidak dibuat sendiri.
Ternyata bahan emas tidak diketahui bagaimana dapat diproduksi oleh alam.
Emas
memiliki simbol atom kimia Au sebagai elemen nomor 79, tentu anda pernah belajar tabel periodik dimana semua elemen dasar ada di tabel tersebut.
Emas memiliki titik meleh atau lebur di suhu 1000 derajat Celcius, dan titik didih pada suhu 2700 lebih derajat
Celcius. Alias benar benar dapat mendidik dan benar benar cair.
Elemen emas dimana berdekatan dengan atom Palladium, Silver (perak)
bahan baterai Cadmium, dan berada di samping elemen Platinum (Pt) di
urutan nomor elemen 78. Satu elemen emas ini memiliki 79 proton dan 118 neutron. Elemen emas memang cukup komplek untuk dibuat.
Emas yang dibuat alam adalah materi langka.
Tapi emas sebenarnya dapat dibuat oleh manusia, hanya saja teknologi saat
ini membutuhkan reaksi nuklir untuk memproduksi material emas.
Biayanya sangat mahal dibanding menambang dan mengekstrak emas langsung dari batu mineral.
Setiap materi memiliki atom, dan atom terdiri dari nukleus kecil yang terdiri dari proton dan neutron yang saling terikat.
Bila atom emas di ambil satu proton, maka menjadi platinum. Bila dilepas proton lebih banyak akan menjadi merkuri.
Prosesnya terlihat sederhana, tapi untuk menghilangkan proton itulah dibutuhkan reaksi nuklir atau panas yang sangat luar biasa.
Tidak
ada rangkaian reaksi kimia yang dapat menghasilkan emas.
Bila dibuat
dengan reaksi nuklir, tentu tidak dapat dijual umum karena emas buatan
akan terkontaminasi radioaktif. Biaya pembuatannya juga tidak murah, selama ini jauh lebih mudah mengambil dari alam.
Ilmuwan akhirnya memperkirakan bagaimana alam semesta memproses elemen emas.
Ketika ilmuwan mengunakan teleskop paling canggih, dan melihat tabrakan 2 bintang neutron. Dari radiasi yang terditeksi melalui sensor LIGO akhirnya aktivitas benda tersebut tertangkap.
Radiasi
kosmik di sebuah tempat yang disebut GW170817, dimana 2 bintang neutron
yang sangat berat dan padat, bahkan lebih berat dari besi sintetis.
Alam semesta dimulai
dari awal materi yaitu gas hidrogen dan helium dan semua berubah
menjadi sumber dari materi-materi lain yang ada di alam semesta. Termasuk atom oksigen, hidrogen, karbon bahkan sampai
plutonium. Disini adalah proses alami dari alam semesta.
Selama beberapa tahun para ilmuwan berteori
bahwa ledakan bintang seperti dampak terjadinya supernova. Menjelaskan adanya
pembentukan materi baru yang terjadi tersebut. Bintang menyala jutaan bahkan miliaran tahun, lalu meledak menjadi supernova. Gas dan materi padat terlempar dari bintang.
Disana terjadi pembentukan beberapa jenis materi. Seperti materi lithium sebagai bahan baterai terbentuk dari ledakan bintang. Kita hanya mengambil mengolahnya dari batuan di bumi, seperti bahan garam dan mengambil bahan Li untuk dijadikan bahan baterai.
Tetapi dari mana asalnya emas.
Peneliti
memperkirakan terbentuknya emas akibat 2 bintang neutron yang saling bertabrakan.
Seperti apa bintang neutron, bisa dibandingkan
sebuah bintang yang ukurannya dengan lebar 16km tapi begitu padat seperti skala matahari yang dikecilkan dan terus dikecilkan seukuran kota.. Atau sebuah materi
dengan bobot 10 juta ton dikecilkan dengan kepadatan sesendok makanan.
Di
alam semesta ini banyak yang hidup berdampingan. Seperti bintang
kembar, dan bintang neutron. Mereka mengorbit selama ratusan juta tahun
dan terus selaras. Tetapi sampai suatu hari keduanya akan saling
mendekat dan bertabrakan.
17 Agustus 2017, satu tanda telah
terditeksi oleh alat gravitasi Ligo di daerah rasi bintang Virgo.
Gangguan kosmik tersebut terditeksi sebagai sepasang bintang neutron
berukuran hanya sebesar kota dan bertabrakan dengan kecepatan 1/3
cahaya. Energi tabrakan tersebut melampaui kemampuan yang pernah di uji
di laboratorium atom di Bumi.
Mengunakan teleskop Gemini di Cile,
serta teleskop Hubble.
Peneliti melihat seperti bara api ungun ditempat
yang sangat jauh. Kilatan kosmik tersebut cepat memudar, dan dalam
beberapa hari tersisa cahaya inframerah yang hangat dan perlahan mulai memudar juga.
Disana peneliti melihat gelombang spektrum kilonova seperti sidik jari
atau adanya tanda tanda dari unsur terberat alam semesta. Cahaya dari
tabrakan kedua bintang menunjukan adanya proses bahan dari elemen r atau
Platinum dan Emas. Peneliti memperkirakan benda emas termasuk platinum terbentuk disana.
Ini pertama kali manusia melihat sebuah
proses pembentukan materi kimia, tapi dilakukan oleh alam dimana salah satunya elemen emas
terbentuk.Tabrakan tersebut bahkan menciptakan emas yang 10x lebih
banyak yang dimiliki bumi.
Dan materi emas diperkirakan dihasilkan oleh kejadian seperti ini. Penjelasan video dari ESO 23 Oktober 2019
Satu lagi elemn Sr - Strontium telah di konfirmasi mengunakan data X_shooter instrumen milik ESO.
Membayangkan tabrakan yang terjadi pada 17 Agustus 2017 tersebut
Dibawah ini adalah tabel elemen. Materi dimulai dari H dan He, dan
materi diturunkaan kembali menjadi materi lain seperti besi, oksigen dan
lainnya. Semua elemen dari batuan, udara dan bahan lain yang ada di bumi adalah proses dari evolusi di antariksa.
Tetapi elemen yang diberikan warna kuning mungkin tidak terbentuk dengan cara
biasa. Melainkan elemen yang terbentuk dari sebuah kejadian luar biasa seperti tabrakan bintang
neutron.
Gambar 2 para peneliti mengamati tabrakan bintang neutron
Gambar 3 tertangkapnya spektrum oleh teleskop yang menunjukan pembentukan materi baru setelah terjadi tabrakan bintang neutron.
Penelitian baru meragukan emas hanya berasal disana. Emas adalah elemen, artinya kita tidak dapat membuat melalui proses kimia biasa. 79 proton dan 118 neutron menjadi satu inti atom. Itu memerlukan proses fusi nuklir yang inten. Kadang fusi juga tidakcukup membuat elemen emas.
Ada kemungkinan lain, emas terbentuk dari sebuah supernova atau ledakan bintang yang begitu kuat. Sebelum bintang meledak, proses pembentukan emas dapat terjadi kata astrofisikawan Chiaki Kobayashi dari universitas Hertfordshire Inggris. Ketika proses supernova biasa, emas akan tertarik kembali dan masuk ke dalam lubang hitam dari sisa hancurnya sebuah bintang.
Ada proses lain disebut supernova yang langka, ketika supernova berputar sangat cepat. Ketika bintang sekarag dengan putaran sangat cepat, dan dihancurkan oleh medan magnet yang kuat lalu berubah menjadi ledakan luar biasa. Disini proses materi terlempar oleh bintang termasuk bahan emas.
Bila
ribuan tahun lalu ahli kimia mulai mencari rumus untuk membuat materi. Dan teknologi modern mencoba mencari campuran bahan untuk membuat emas. Ternyata alam semesta sudah jauh lebih dahulu membuat emas dan belum
tergantikan. Karena dengan teknologi manusia saat ini belum memungkinkan
membuat materi seperti yang dihasilkan oleh tabrakan 2 bintang neutron.
Starlink jajaran satelit broadband. Jaringan satelit internet di seluruh dunia melalui satelit. 400 satelit minor, 800 satelit medium, dan total 30.000 satelit ideal jaringan internet satelit. Dapat terlihat diatas langit seperti kereta di langit antara menjelang pagi atau malam.
Bila teori 2 peneliti senior ini benar. Sebenarnya tidak ada astronot yang benar benar meninggalkan atmofer bumi. Karena atmofer bumi masih mencapai bagian bulan, bahkan lebih jauh lagi. Pengertian ruang angkasa yang dimaksud, dimana manusia pergi dan benar benar tidak tersentuh lagi oleh bagian geocorona yang masih menjadi bagian dari atmofer Bumi.
Suhu terpanas dan terdingin. Dimana kondisi tersebut dapat tercapai. Dan bagaimana para ilmuwan melakukan percobaan. Intinya mencari pembuktian teori yang pernah dikemukakan, dari teori pembentukan alam semesta dan penyebabnya.Salah satu tempat dengan temperatur suhu terdingin tidak jauh dari Bumi.
Sangat jarang kita menemukan di planet ini dari batuan dengan usia lebih tua dari Bumi. Meteorit merupakan bukti, mengapa batuan tersebut penting. Ilmuwan
memperkirakan telah menemukan sebuah batu yang usianya 4,6 miliar
tahun. Hampir sama tuanya dengan tata surya kita, dan jauh sebelum Bumi
ada seperti sekarang.
Pada 18 Oktober 2018, untuk kedua kalinya ke 5 planet di tata surya dapat dilihat bersamaan pada malam hari. Posisi dari arah barat atau setelah matahari terbenam. 5 planet akan bergeraka satu persatu naik ke atas cakrawala. Merkurius dan Venus berada di posisi bawah barat, dengan planet Jupiter terlihat lebih terang di atasnya. Posisi yang sama baru terjadi Juli 2020
Tahun 2016 sebuah meteorit ditemukan oleh seorang pencari emas. Awalnya dianggap emas, tapi nilainya lebih berharga dari itu. Sebuah batu yang jatuh dari ruang angkasa menghasilkan mineral uakitite. Pembentukan mineral diperkirakan hanya terbentuk ketika terkena suhu 1000 derajat C. Mineral uakitite disebut sebagai materi langka karena terbentuk hanya dalam kondisi ekstrem.
Di abad ke 17 Charles Messier astronom menemukan banyak benda di ruang angkasa. 93 nama masuk daftar di katalog Messier. Hubble membuat daftar benda ruang angkasa. Dari kelompok bintang, galaksi dan tentu saja yang baru ditemukan. Tentu dengan detil gambar dari teknologi di abad ke 20.
Perjalanan antariksa memang berbahaya. Dari awal berangkat dan pulang,
semuanya memiliki resiko tinggi. Tapi satu penelitian baru ini cukup
menarik kita menelaah resiko berada di ruang angkasa. Hasilnya DNA manusia memang berubah, walau sebagian masih kembali seperti semula.
Adrien membuat video timelapse. Tapi satu tingkat dari fotografer profesional. Pergi ke beberapa negara di tahun 2017. Hasil videonya sekelas Nasa. Bahkan selama foto dibuat sempat terlihat meteor sampai satelit lewat
Dua lubang hitam ini berada pada jarak 750 juta tahun cahaya menunjukan kehancuran dua galaksi 0402-379 akibat kedua
lubang hitam. Bentuk visual dari galaksi Galaksi 04020-379 dahulu kedua galaksi memiliki lengan spiral yang
terbentuk dari garis bintang. Update foto VLBA
Gambar mahluk purbakala umumnya hanya kerangka, dan ilmuwan memberikan
gambar seperti apa bentuk aslinya. Tapi fosil di Myanmar ini adalah
fosil burung yang utuh, bahkan masih lengkap dengan kaki dan bulu dari
burung di jaman 100 juta tahun lalu.
Supernova RCW 86 langka. Sisa bintang menjadi sebuah bintang neutron
yang lahir di dalam supernova, tapi ada bintang tipe G seperti matahari
berada di samping sebagai bintang biner. Bintang kedua tercemar bahan
kalsium.
Di tahun 2010, Pan-STARRS1 atau Panoramic Survey Telescope and Rapid
Response System mulai mengambil gambar. Sampai seluruhnya selesai, dapat dicetak sepanjang 2,4km. Bahkan memerlukan kaca pembesar untuk melihat objek yang tersembunyi
KIC 11145123 atau bintang Kepler 11145123 letaknya 5000 tahun cahaya
dari Bumi. Ditemukan oleh tim astronom Max Planck Laurent Gizon untuk
penelitian universitas Gottigen Jerman. Mereka mengukur seberapa bulat
bintang tersebut.
Teleskop Array Murchison Widefield menangkap galaksi Bima Sakti dalam 12 warna. Tidak itu saha, setiap titik sinyal radio yang tertangkap juga mewakili galaksi yang lebih jauh. Dimana frekuensi radio telah mengalami perjalanan miliaran tahun untuk ditangkap oleh teleskop saat ini
Tata surya Elias 2-27 disana terdapat bintang seukuran separuh matahari
kita. Terlihat sedang membentuk planet yang nantinya akan menjadi sebuah
tata surya lengkap. Tapi bentuk lingkaran yang terlihat memiliki letak sangat jauh bahkan planet yang muncul mencapai 2-3 kali lebih jauh dari Pluto
Astronom menditeksi sinyal di konstalasi rasi bintang Hercules, mungkin sinyal kuat tersebut berasal dari alien pintar. Sinyal dari 100 tahun cahaya tersebut dapat menjadi kontak dari dunia luar alien. 39 kali percobaan hanya 1 sinyal terditeksi, kemungkinan sinyal berasal dari Bumi sendiri.