Galaksi di sekitar kita tidak menunjukan adanya alien canggih. Setidaknya untuk saat ini.

Studi baru meneliti 100.000 galaksi, sayangnya tidak ditemukan jejak (radiasi) energi yang di hasilkan peradaban alien.

Apakah kita sendiri, apakah manusia sendiri. Tidak ada mahluk hidup selain kita di alam semesta ini dan tidak ada mahluk lain selain kita. Pertanyaan ini mudah dijawab. Tidak Tahu.

Bumi sudah ada jutaan bahkan miliaran tahun lalu. Sejak dimulainya pembentukan tata surya, dimulai dari terbentuknya matahari dan planet.

Seandainya ada mahluk lain, dimana mereka. Apakah kita lahir bersamaan dengan mahluk alien lain ?. Seandainya mereka ada, dimana alien berada, jangan jangan mereka sudah punah. Atau jangan jangan mereka tidak mau bertemu manusia.

Rentang waktu di alam semesta begitu lama, dari pembentukan awal alam semesta yang dimulai 13,8 miliar tahun lalu. Manusia modern baru ribuan tahun, dan manusia purba sekitar jutaan tahun lalu. Waktu sebelum itu, manusia tidak ada, mungkin masih berbentuk primata.

Sekarang manusia hadir, dan hidup dengan cahaya bintang matahari. Tetapi ke depan kehidupan manusia akan musnah, setelah bintang matahari kita habis. Tidak sekarang, tapi nanti sekitar miliaran tahun setelah matahari akhirnya tamat.

Matahari adalah bintang, matahari bercahaya dan bintang bercahaya. Bintang seperti matahari, dan planet Bumi mengitari matahari. Galaksi Bima Sakti memiliki milyaran bintang, apakah bintang yang kita lihat juga memiliki planet. Bila terdapat planet apakah mungkin ada kehidupan seperti manusia disana, atau peradaban mahluk lain ?.

Pertanyaan apakah mereka ada, juga mudah dijawab, kemungkinan ada, tidak pernah ada, atau memang ada.
Lalu yang mana jawaban pasti. Bagaimana manusia melihat alien, sementara alam semesta begitu luas. Untuk melihat bintang terdekat saja, cahaya dari bintang baru sampai di bumi 4 tahun (cahaya)

Pertanyaan dengan alien sebagai mahluk cerdas diluar manusia seperti ini

  • Apakah kita sendiri saja di alam semesta ini dan tidak ada mahluk hidup seperti alien.


  • Mungkinkah manusia lahir terlalu cepat seperti waktu sekarang, manusia atau alien dari planet lain belum lahir dan berkembang lebih cerdas dari kita.
  • Jangan jangan mereka sudah ada di depan kita, tapi teknologi manusia hanya teknologi kuno lalu kita tidak bisa melihat mereka.
  • Mungkin mereka sendiri sudah punah karena lahir jauh lebih dahulu dibanding keberadaan manusia, dan planet mereka hancur karena kecerdasan disana tidak berhasil menyelamatkan.
Beberapa pendapat banyak diungkap oleh para ahli fisika, astronom dan bidang kosmologi.

Ada yang mengatakan alien ada di depan kita, tapi kita tidak melihat karena mereka begitu canggih bersembunyi (tidak mudah terlihat)
Yang lain mengatakan sebaiknya tidak bertemu dengan alien sekarang, karena kita akan dihabisi

Ada satu pernyataan menarik lain, alien sudah mengawasi kita tetapi kita tidak tahu.



Atau kita pura pura tidak tahu, karena tidak dapat memastikan keberadaan mereka atau tidak percaya mereka ada. Dan otak kita tidak mau mengakui adanya mereka.

Ilmuwan astrofisika Rusia Nikolai Kardashev mendefinisikan kecerdasaran dari mahluk hidup dalam 3 tingkat berdasarkan kemampuan memanfaatkan energi di alam semesta.

Energi yang di maksud bukan tenaga listrik, bahan bakar, atau nuklir. Tapi energi bintang yang dimanfaatkan untuk kehidupan sebuah koloni sangat cerdas. Bila sebuah peradaban mencapai tingkat tersebut.

Sejak itulah tingkat perkembangan peradaban mahluk hidup sudah menjadi 3 tingkat. Tingkatan ini disebut skala Kardashev. Sedangkan kecerdasan manusia baru di tingkat 0,7 katanya.

Tingkat 0.1 ketika manusia mulai mengunakan tongkat, dan mencari makan serta berburu.
Tingkat 0.2 manusia mulai mengunakan api, mulai mengenakan pakaian purba.

Kemampuan manusia hanya memanfaatkan sebagian energi dari dalam planet bahkan pemakaian energi yang ada tidak efisien.
Mengunakan mesin pompa air, nonton TV, mengunakan ponsel untuk komunikasi, terbang dengan pesawat berbahan bakar dan hal sangat sederhana.

Perkembangan manusia dimulai membuat tembaga, batu dan besi atau mengolah bahan tambang dari Bumi yang disebut revolusi industri di abad ke 18.
Kecerdasan manusia lebih berkembang cepat. Setelah ditemukan listrik, komunikasi  dan alat transportasi lebih cepat.
Dan dimulai era energi nuklir, fisi nuklir untuk menghasilkan listrik. Dalam kondisi ini, industri dan teknologi sudah lebih jauh, dan semakin dekat untuk menembus batas planet. Tetapi pemanfaatannya belum melewati angka kecerdasan 1.

Jika manusia dapat lolos melewati kecerdasan tingkat 1. Manusia di seluruh dunia harus bersatu untuk memanfaatkan energi matahari.
Tahap selanjutnya untuk memanipulasi cuaca dan semua yang ada di Bumi harus di kelola dengan baik.

Baru dimulai ke tahap berikutnya dimanan kecerdasan manusia mampu mengambil energi ke tingkat lebih sulit yaitu langsung ke matahari.

Kapan manusia mencapai kecerdasan tingkat 1 Maret 2022.
Bukan tingkat 3 dan bukan tingkat 2, tapi mencapai tingkat 1 saja.
Energi matahari mencapai bumi sekitar 1016W, tapi dimanfaatkan manusia hanya 1013W.
Artinya manusia baru mencapai kecerdasan 0,73, dan bukan 1.

Hari ini manusia sebagai primata di Bumi tidak buruk. Apakah bisa memanfaatkan semua energi matahari, itu yang akan dicapai terlebih dahulu.
Sementara manusia masih membakar bahan fosil, nuklir untuk energi. Berdampak buruk bagi Bumi, dengan perubahan iklim, pemanasan global.


Manusia mengunakan energi terlalu besar untuk kehidupannya.
Dengan kondisi seperti sekarang dan terus berlanjut, manusia akan punah sebelum mencapai kecerdasan tingkat 1.

Lalu kapan teknologi manusia mencapai angka 1. Setidaknya baru tercapai pada tahun 2371, sekitar 300 tahun kedepan.

Ilmuwan Nasa mengatakan jadwal tersebut, dengan catatan ada Great Filter atau filter hebat.
Manusia harus mengurangi emisi dan beralih ke energi terbarukan, untuk mencapai kecerdasan tingkat 1
Bila tidak dilakukan, manusia akan punah terlebih dahulu. Akibat perubahan iklim, dan masalah lingkungan yang dibuat sendiri.

Hal tersebut amat mendesak, agar di masa depan bumi tetap mendukung manusia.
Pemanfaatan energi saat ini menjadi ancaman, sebelumnya pembangkit batu bara kembali dibangun dan dibuat sembrono. Akan berdampak terhadap meningkatnya suhu Bumi di masa mendatang. Bahkan ancaman tersebut akan terjadi di tahun 2050.

Skala Kardashev tentu ukuran tidak pasti untuk skala kecerdasan manusia.

Dibawah ini gambaran kemampuan sebuah peradaban mahluk hidup seperti kecerdasan Alien.

  • Tingkat satu dimana mahluk hidup mampu memanfaatkan energi dari seluruh kemampuan planet dengan baik. Manusia masuk di tingkat satu tapi baru mencapai setingkat 0,7
  • Tingkat dua dimana mahluk hidup mampu memanfaatkan energi dari bintang mereka. Seperti menyerap energi bintang (matahari). Tapi sudah sistem yang mereka gunakan sudah berada di luar angkasa. Mereka tidak lagi memikirkan kebencian, perang, atau keinginan pribadi. Tapi semua menjadi satu mahluk untuk bertahan hidup dari kekuatan bintang.
  • Tingkat tiga, dimana mahluk hidup dengan kecerdasan sangat tinggi. Mampu memanfaatkan energi di sekitar galaksi dan mampu pergi untuk berkunjung. Jadi mereka bisa pergi kemana saja di dalam galaksi Bima Sakti. dan tidak terbatas dimana mereka akan tinggal.

Alien tingkat 3 belum terlihat manusia baru tingkat 0.7

Alien mungkin mengenal kita, karena kita tidak bersembunyi.
Teori lain dengan Alien.
Para ahli astronomi mengunakan teknik melihat planet ketika melintas di depan matahari sebuah tata surya. Peneliti mencari Exoplanet seukuran bumi dengan teknik tersebut. Bila sebuah planet terlihat, maka akan di daftar dan diteliti kembali apakah kandungan gas, ukuran, kondisi lingkungan di planet memungkinkan adanya mahluk hidup.

Aien pernah mengirim sinyal dan terditeki di tahun 1977 oleh proyek Seti dengan pesan tertangkap ke Bumi tapi tidak pernah terditeksi kembali. Tetapi pesan yang dikirim sangat jelas dengan huruf 6equj5.

Proyek Seti mencoba menangkap sinyal dari ruang angkasa. Tentu dari alien, dan para peneliti mencoba melacak siapa tahu ada frekuensi yang sampai ke Bumi dan tertangkap teleskop radio. Karena pesan tersebut ternyata dapat diterjemahkan. Bahkan penelitian lebih lanjut, sinyal tersebut bukan berasal dari alien.

David Kipping, asisten Profesor of Astronomy, Columbia University menceritakan hal berbeda
Alien mungkin memilih bersembunyi agar tidak terditeksi oleh alien lain (termasuk manusia). Mungkin alam semesta tidak seperti yang kita lihat sebenarnya.
Mengapa mereka bersembunyi. Mereka ingin melindungi diri mereka sendiri termasuk planet mereka dengan teknologi yang jauh lebih maju.

Teori kehidupan di galaksi Bima Sakti itu langka - Juni 2020

Tom Westby dan Christopher Conselice mengemukakan teori untuk merevisi teori Drake.


Astronom Westby dan Conselice memulai dengan persamaan Drake tetapi mendekati pencarian peradaban yang disebut "Communicating Extra-Terrestrial Intelligent" dengan cara yang sedikit berbeda. Mereka membangun asumsi utama dalam perkiraan mereka: Kehidupan di planet lain akan muncul dengan cara yang mirip dengan yang terjadi di Bumi.

Dari revisi yang diberikan, sebuah planet harus sudah ada 5 miliar tahun dan berada di zona layak huni. Barulah disana dapat mencapai masyarakat dengan kehidupan cerdas.
Bila ada dunia lain dengan kehidupan, hampir tidak mungkin kita manusia untuk menghubungi mereka.
Tim memperkirakan harus secara aktif mencari sinyal dari kehidupan lain sekitar 6.300 tahun sebelum mendapatkan sinyal dari peradaban lain.


Beberapa pendapat para ahli yang berbeda antara kontra dan mendukung.  Apakah alien itu baik atau berbahaya, mengapa alien seperti itu dan bagaimana komunikasi mereka