Memperkuat sinyal WIFI dengan relektor dapat dibuktikan dengan OpenSpeedTest

Sinyal WI-FI tidak dapat stabil, dengan pemancar radio mengirim sinyal data.
Koneksi LAN ethernet mungkin tidak pernah kita ketahui seberapa cepat.

WI-FI lebih praktis, kendala dengan penghalang sinyal radio.

Seberapa cepat sinyal WI-FI yang di dapat perangkat, angkanya relatif
Ketika smartphone Android terhubung ke WI-FI, disana tertera 56Mbps.
Tapi apakah mendapat kecepatan tersebut.
Pindah ruang, sinyal dapat turun drastis, dampak kecepatan transfer internet turun ke tingkat paling rendah.

Bagaimana memeriksa kecepatan sinyal WI-FI sebenarnya.
Bagaimana memeriksa jaringan internal dari WIFi, PowerLine, WIFI bila terhubung dari satu perangkat ke perangkat lain.
Sekarang kita dapat melakukan SpeedTest sendiri, untuk memerika jaringan lokal / LAN.

OpenSpeedTest

Sebuah software OpenSpeedTest dapat mengukur kecepatan data, juga internet.
Untuk test kecepatan transfer dapat dilakukan di rumah seperti menguji kecepatan transfer LAN sampai WIFI.



Kita terbisa menguji kecepatan internet dengan SpeedTest.
Tapi itu untuk menguji kecepatan internet, dimana perangkat terhubung keluar jaringan ke sebuah server internet

Angka SpeedTest internet menunjukan kecepatan paket internet.
Bukan koneksi antar perangkat di rumah.

Bila kita ingin memeriksa koneksi WIFI, LAN, power line di jaringan lokal seperti di rumah.
Apakah WIFI4, WIFI5 atau WIFI6, kecepatan WIFI Mesh yang baru dipasang, atau sinyal WIFI kurang baik.

Dapat dilakukan dengan program OpenSpeedTest

Bagaimana caranya, apakah hanya melihat angka yang tertera.
Misal merasa perangkat kita sangat lambat download file besar dari internet.
Walau sudah mengunakan paket internet 150Mbps tapi signal WIFI 2 bar kita kira cukup memadai tetap lambat.
Lalu dimana masalah lambat internet di rumah, apakah di internet provider, atau ponsel atau jangan jangan jaringan LAN di rumah.

Hal lain mengambil file dari computer ke ponsel atau sebaliknya.
Kecepatan hanya 2MB/s, padahal koneksi di computer mengunakan LAN Cat5 yang kapasitas mencapai 1Gbps (100MB/s).
Kemungkinan kelambatan speed transfer ada di smartphone, tapi bagaimana membuktikan.

Memeriksa area sinyal WIFI yang lemah, dan memperbaiki dengan penguat antenna WI-FI, itu kasus menarik.
Contoh sinyal sangat lemah ke arah belakang rumah, ternyata menunjukan 3 bar yang seharusnya sudah cukup.
Berapa kecepatan tranfer sebenarnya, itu perlu kita periksa

Atau perangkat Android TV di ruang belakang sering buffer., dapat kita ketahui ternyata disana hanya 1Mbps.
Walau perangkat dapat terhubung dengan WIFI Router, sinyal WIFI kurang kuat diterima di ruang keluarga.

Mengunakan OpenSpeedTest berbasis Windows, Linux dan Android.
Seperti melakukan SpeedTest, termasuk jaringan lokal (LAN).

Yang diperlukan untuk mengukur, setidaknya ada 2 perangkat yang terhubung ke jaringan / WIFI Router  yang sama.
Satu difungsikan sebagai server OpenSpeedTest, satu lagi untuk mengukur kecepatan.

Ini bukan nama aneh. Cukup menginstall program OpenSpeedTest di Play Store.
Aktifkan program di ponsel, dan dekatkan ke WIFI Router untuk mendapat sinyal maksimum, usahakan koneksi WIFI tercepat.
Disisi lain, mengunakan computer atau smartphone, ketik nomor IP smartphone yang sudah di install.
Nanti akan keluar berapa kecepatan transfer di kedua perangkat.

Misal kita dapat memeriksa kecepatan dari smartphone di segala sudut rumah.
Smartphone Android di Install aplikasi OpenSpeedTest dan dekatkan ke WIFI.

Di perangkat kedua, buka web browser dengan IP yang ditampilkan di program, dan test
Seberapa cepat koneksi antara kedua perangkat.
Kita tinggal memeriksa satu persatu lokasi di rumah yang mengalami masalah koneksi WIFI.
Sekaligus mendapat angka nyata kecepatan transfer, Ping dan Jitter dapat diperiksa.

Seperti titik hijau dibawah ini, dapat diketahui seberapa cepat koneksi WIFI ke beberapa perangkat lain.

Cara install OpenSpeedTest.

Gambar 1, program OpenSpeedTest Android di install ke smartphone Android
Boleh juga di install ke Android TV. Tapi pastikan koneksi ke WIFI Router paling tinggi, misal koneksi LAN atau 5Ghz.
Yang ingin kita ketahui, misalnya dimana kelemahan sinyal WIFI, LAN, PowerLine.

Seperti titik hijau, diperkirakan koneksi 2,4Ghz adalah sinyal WIFI yang lambat
Angka akan tertera di OpenSpeedTest, berapa kecepatan transfer di koneksi titik hijau tersebut.



Aplikasi OpenSpeedTest dapat digunakan untuk mengukur seberapa cepat koneksi antar 2 perangkat.
Dari 1 perangkat ke WIFI router, atau total koneksi dari 1 perangkat ke WIFI Router dan terakhir server OpenSpeedTest.

Menguatkan sinyal WIFI di rumah

Setelah memeriksa, ada di beberapa tempat memiliki sinyal sangat lemah.
Sebelum lebih jauh, dapat dipertimbangkan memodifikasi antena WIFI Router.

Teknik memindahkan sudut antena WIFI ke arah tertentu.
Teknik kedua menambah reflektor antena WIFI rumah, yang sudah lama digunakan oleh DIY untuk meningkatkan sinyal WIFI.

Bentuk reflektor dapat berupa parabola kecil, reflektor pemantul, sirip antena kecil dan lainnya.
Semua dibuat dari bahan yang ada di rumah.

Perlu dicatat dengan fungsi reflektor antena WIFI.
Kekuatan daya pancar sinyal WIFI tidak berubah, tapi dapat diarahkan ke dareah yang membutuhkan.

Semua antena WIFI Router memiliki daya pancar omnidirection, artinya memancar ke segala arah.
Bila WIFI Router terpaksa berada dekat dinding, sinyal yang menghadap ke dinding tidak berguna.
Artinya sinyal WIFI hanya memancar ke 180 derajat.
Kita menyebut sinyal terbuang percuma, agar optimal maka posisi WIFI harus ditempatkan di ruang tengah.



Teknik lain yang sering dilakukan dengan merubah posisi antena WIFI.

Contoh pada gambar dibawah ini.
2 posisi antena diarahkan ke arah atas dan bawah.

Gambar 1 mengarahkan sinyal WIFI lebih mengarah ke bagian atas.
Gambar 2 mengarahkan sinyal WIFI ditambah reflektor antena WIFI, untuk mengarah ke bawah.
Misal WIFI Router di belakang rumah berada di lantai satu, dan di halaman belakang masih mendapat sinyal WIFI lebih kuat.
Jadi sinyal WIFI tidak mengarah ke arah atas dan samping, dan dapat diarahkan ke sisi bawah.



Desain WIFI Router umumnya memiliki 2 antena atau lebih.
Satu antena dapat kita manfaatkan untuk antena pengarah atau keduanya.

Membuat antena WIFI dengan reflektor penguat sinyal

Membuat reflektor antena WIFI agar sinyal lebih kuat dan fokus ke satu arah. Dapat mengunakan lempeng metal, seperti tutup kaleng, bila ada dengan lempeng tembaga.

Bentuknya boleh apa saja, asalkan bahan metal dan cukup tipis, berguna untuk mengarahkan sinyal WIFI baik sebagai receiver atau transmiter di satu tempat.



Memasang reflektor antena juga tidak perlu peralatan khusus.
Bila mendapat lempengan logam dari tutup kaleng seperti dibawah ini.
Tinggal di pasang di sisi antena. Lalu arahkan ke area rumah yang membutuhkan.



Menambah reflektor di antena WIFI, apakah benar dapat menguatkan sinyal WIFI.

Bukan itu yang dicari, reflektor antena WIFI untuk mengarahkan sinyal lebih fokus ke satu tempat. Juga menambah sensitif antena di WIFI Router.

Perangkat smartphone Android dapat menerima sinyal lebih kuat dari WIFI Router. Akan terlihat kecepatan Download lebih tinggi.
Kebalikannya, daya pancar sinyal WIFI dari ponsel lebih kecil karena tertutup tangan dan power baterai. Membuat masalah untuk upload kadang lebih lambat.
Juga ping WIFI, semakin jauh maka ping koneksi meningkat seiring lemahnya sinyal WIFI.
Dan Jitter ketika sinyal gagal diterima antar dua perangkat, setidaknya dapat diperkecil.

Dengan program OpenSpeedTest dapat diketahui, berapa kecepatan antara perangkat baik computer atau ponsel ke WIFI Router
Disini kita dapat melakukan percobaan, dengan merubah sudut antena WIFI atau menambah reflektor.

Bila dua percobaan sederhana tersebut ternyata tidak berhasil, dan kecepatan transfer malah turun.
Artinya kondisi di tempat tersebut memiliki beberapa faktor yang membuat sulit di jangkau sinyal WIFI.

Bagaiman membuktikan sinyal WIFI dengan merubah sudut antena dan tambahan reflektor dapat memperkuat sinyal WIFI.
Kita tinggal menguji, berapa cepat kecepatan transfer setelah mengunakan kedua teknik ini.

Seperti percobaan dibawah ini
Dari hasil test, reflektor antena WIFI dan merubah sudut antena WIFI Router, efektif meningkatkan kecepatan transfer WIFI.
Tidak hanya meningkatkan sinyal WIFI, tapi kecepatan bandwidth atau dikenal transfer speed jauh lebih tinggi.



Informasi ini untuk membantu memeriksa koneksi jaringan.
Keberhasilan dengan merubah posisi antena mungkin relatif, tapi dengan pengujian OpenSpeedTest kita dapat mengetahui dengan pasti. Berapa kecepatan sebenarnya dari koneksi disetiap perangkat.

Siapa pengembang OpenSpeedTest
OpenSpeedTest dibuat gratis, baik untuk personal atau layanan ISP yang menyediakan server OpenSpeedTest.
Tujuan pembuat program ini sebagai aplikasi server ISP untuk menguji kecepatan internet. Atau mereka yang ingin menguji kecepatan speed jaringan di rumah.
Program tidak mengambil data seperti layanan komersil dan free lain, hanya untuk tes saja.

Bagi personal, kita dapat menginstall sendiri. Memeriksa jaringan berapa cepat koneksi di rumah, dan menguji di beberapa tempat yang bermasalah.
Dan melakukan beberapa tes sendiri di rumah, seberapa cepat koneksi LAN sampai WIFI.

Program OpenSpeedTest
Program OpenSpeedTest Android